Rabu, 27 Agustus 2025
spot_img

Banyak Jalan Berlubang, PUPR Diminta Lakukan Patching

SUKAJADI (RIAUPOS.CO) – Kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Pekanbaru masih terus menjadi keluhan warga. Kerusakan berupa lubang berdiameter cukup besar terus bermunculan dan semakin parah karena tak kunjung dilakukan perbikan.

Pantauan Riau Pos, lubang-lubang jalan banyak mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan yang memang pernah ada galian proyek sebelumnya. Seperti Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Teratai. Di jalan padat ini ada sejumlah kantor pelayanan.

Seperti di Jalan Teratai, belasan lubang jalan menganga mulai dari persimpangan dengan Jalan Ahmad Dahlan hingga menjelang depan pintu gerbang Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Bahkan, Jalan KH Ahmad Dahlan depan gerbang Kantor Imigrasi atau di samping Kantor Camat Sukajadi, kembali rusak. Pantauan Riau Pos pada Rabu (18/9) siang, sejumlah besi kerangka bekas perbaikan kerusakan sebelumnya sudah terlihat dari permukaan.

Baca Juga:  PerbaikanJalan MulaiDilakukan

Tak hanya itu, kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Tuanku Tambusai ujung dekat Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel mendesak Dinas PU Kota Pekanbaru segera melakukan perbaikan. Kalau tidak ada anggaran untuk overlay, setidaknya menurutnya bisa dilakukan patching atau penambalan terlebih dahulu.

’’Kami minta PU segera lakukan patching ya istilahnya, tambal dulu lubang-lubang itu. Kalau belum ada anggaran pengaspalan secara menyeluruh, setidaknya patching dulu,’’ kata Roni.

Roni yakin Dinas PU punya anggaran pemeliharaan jalan. Dirinya meminta lubang-lubang itu segera diatasi. Terutama di kawasan padat lalu lintas dan menjadi akses ke kantor pelayanan publik.

Baca Juga:  Suasana Umrah Hari Pertama Ramadan di Makkah

’’Apalagi seperti di Jalan Teratai itu, sudah lumayan parah ya. Jadi pihak terkait jangan tunggu jatuh korban dulu, karena ini juga soal pelayanan dan akses jalan menuju pelayanan publik,’’ tegas Roni.(end)

SUKAJADI (RIAUPOS.CO) – Kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Pekanbaru masih terus menjadi keluhan warga. Kerusakan berupa lubang berdiameter cukup besar terus bermunculan dan semakin parah karena tak kunjung dilakukan perbikan.

Pantauan Riau Pos, lubang-lubang jalan banyak mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan yang memang pernah ada galian proyek sebelumnya. Seperti Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Teratai. Di jalan padat ini ada sejumlah kantor pelayanan.

Seperti di Jalan Teratai, belasan lubang jalan menganga mulai dari persimpangan dengan Jalan Ahmad Dahlan hingga menjelang depan pintu gerbang Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Bahkan, Jalan KH Ahmad Dahlan depan gerbang Kantor Imigrasi atau di samping Kantor Camat Sukajadi, kembali rusak. Pantauan Riau Pos pada Rabu (18/9) siang, sejumlah besi kerangka bekas perbaikan kerusakan sebelumnya sudah terlihat dari permukaan.

Baca Juga:  Anggota DPRD Pekanbaru Ini Geram Insentif Penggali Kubur Tak Dibayar

Tak hanya itu, kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Tuanku Tambusai ujung dekat Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

- Advertisement -

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel mendesak Dinas PU Kota Pekanbaru segera melakukan perbaikan. Kalau tidak ada anggaran untuk overlay, setidaknya menurutnya bisa dilakukan patching atau penambalan terlebih dahulu.

’’Kami minta PU segera lakukan patching ya istilahnya, tambal dulu lubang-lubang itu. Kalau belum ada anggaran pengaspalan secara menyeluruh, setidaknya patching dulu,’’ kata Roni.

- Advertisement -

Roni yakin Dinas PU punya anggaran pemeliharaan jalan. Dirinya meminta lubang-lubang itu segera diatasi. Terutama di kawasan padat lalu lintas dan menjadi akses ke kantor pelayanan publik.

Baca Juga:  Plt Bupati Bengkalis Kembali Mangkir

’’Apalagi seperti di Jalan Teratai itu, sudah lumayan parah ya. Jadi pihak terkait jangan tunggu jatuh korban dulu, karena ini juga soal pelayanan dan akses jalan menuju pelayanan publik,’’ tegas Roni.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SUKAJADI (RIAUPOS.CO) – Kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Pekanbaru masih terus menjadi keluhan warga. Kerusakan berupa lubang berdiameter cukup besar terus bermunculan dan semakin parah karena tak kunjung dilakukan perbikan.

Pantauan Riau Pos, lubang-lubang jalan banyak mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan yang memang pernah ada galian proyek sebelumnya. Seperti Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Teratai. Di jalan padat ini ada sejumlah kantor pelayanan.

Seperti di Jalan Teratai, belasan lubang jalan menganga mulai dari persimpangan dengan Jalan Ahmad Dahlan hingga menjelang depan pintu gerbang Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Bahkan, Jalan KH Ahmad Dahlan depan gerbang Kantor Imigrasi atau di samping Kantor Camat Sukajadi, kembali rusak. Pantauan Riau Pos pada Rabu (18/9) siang, sejumlah besi kerangka bekas perbaikan kerusakan sebelumnya sudah terlihat dari permukaan.

Baca Juga:  Pemko Belum Serah Terima Aset Jalan ke Pemprov

Tak hanya itu, kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Tuanku Tambusai ujung dekat Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel mendesak Dinas PU Kota Pekanbaru segera melakukan perbaikan. Kalau tidak ada anggaran untuk overlay, setidaknya menurutnya bisa dilakukan patching atau penambalan terlebih dahulu.

’’Kami minta PU segera lakukan patching ya istilahnya, tambal dulu lubang-lubang itu. Kalau belum ada anggaran pengaspalan secara menyeluruh, setidaknya patching dulu,’’ kata Roni.

Roni yakin Dinas PU punya anggaran pemeliharaan jalan. Dirinya meminta lubang-lubang itu segera diatasi. Terutama di kawasan padat lalu lintas dan menjadi akses ke kantor pelayanan publik.

Baca Juga:  Banjir Pekanbaru Mulai Surut

’’Apalagi seperti di Jalan Teratai itu, sudah lumayan parah ya. Jadi pihak terkait jangan tunggu jatuh korban dulu, karena ini juga soal pelayanan dan akses jalan menuju pelayanan publik,’’ tegas Roni.(end)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari