- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga kini proses renovasi terhadap bangunan Pasar Wisata Pasar Bawah masih terus dilakukan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan bangunan pasar yang menjadi ikon Kota Bertuah itu akan selesai akhir tahun ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, saat ini pengelolaan Pasar Bawah sudah dikerjasamakan dengan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) selama 30 tahun. Proses renovasi pun sudah dimulai sejak akhir tahun lalu.
- Advertisement -
”Proses pembangunan sampai saat ini masih terus dikerjakan ” kata Zulhelmi, kemarin.
Meskipun begitu, pihaknya tidak menampik jika saat ini ada masalah di kawasan pasar wisata tersebut. Di mana banyak pedagang yang masih berjualan di sekitar lokasi bangunan pasar yang sedang direnovasi. Sehingga kerap menyebabkan kemacetan dikawasan pasar wisata tersebut.
Itu sebabnya, pihaknya terus mengupayakan agar pedagang menempati tempat penampungan sementara (TPS) di eks Pelabuhan Pelindo, tak jauh dari Pasar Bawah.
- Advertisement -
”Kami berharap seluruh pedagang ditempatkan di TPS di eks Pelabuhan Pelindo. Fasilitas parkir, toilet, dan musala telah disediakan pengelola,” ucapnya.
Ia berharap, semua pedagang masuk ke TPS dan pihak pengelola bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pedagang. ”Pemko sebenarnya tidak mau menggusur, tapi hanya menggeser pedagang ke TPS agar lebih nyaman saja para pengunjung yang ingin datang untuk berbelanja,” ujarnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Senapelan
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga kini proses renovasi terhadap bangunan Pasar Wisata Pasar Bawah masih terus dilakukan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan bangunan pasar yang menjadi ikon Kota Bertuah itu akan selesai akhir tahun ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, saat ini pengelolaan Pasar Bawah sudah dikerjasamakan dengan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) selama 30 tahun. Proses renovasi pun sudah dimulai sejak akhir tahun lalu.
- Advertisement -
”Proses pembangunan sampai saat ini masih terus dikerjakan ” kata Zulhelmi, kemarin.
Meskipun begitu, pihaknya tidak menampik jika saat ini ada masalah di kawasan pasar wisata tersebut. Di mana banyak pedagang yang masih berjualan di sekitar lokasi bangunan pasar yang sedang direnovasi. Sehingga kerap menyebabkan kemacetan dikawasan pasar wisata tersebut.
- Advertisement -
Itu sebabnya, pihaknya terus mengupayakan agar pedagang menempati tempat penampungan sementara (TPS) di eks Pelabuhan Pelindo, tak jauh dari Pasar Bawah.
”Kami berharap seluruh pedagang ditempatkan di TPS di eks Pelabuhan Pelindo. Fasilitas parkir, toilet, dan musala telah disediakan pengelola,” ucapnya.
Ia berharap, semua pedagang masuk ke TPS dan pihak pengelola bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pedagang. ”Pemko sebenarnya tidak mau menggusur, tapi hanya menggeser pedagang ke TPS agar lebih nyaman saja para pengunjung yang ingin datang untuk berbelanja,” ujarnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Senapelan