DUMAI (RIAUPOS.CO) — Gelombang di laut Dumai dan sekitar dalam kondisi buruk. Bahkan gelombang mencapai dua meter. Berdasarkan kondisi tersebut, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai mengeluarkan surat edaran kepada operator dan perusahaan pelayaran.
"Surat edaran tersebut dikeluarkan sehubungan dengan antisipasi gelombang pasang dapat yang terjadi setiap waktu di perairan Indonesia khususnya Dumai, dan cuaca yang berubah-ubah," ujar Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Yuzirwan Nasution, Jumat (10/1).
Ia mengatakan KSOP mengingatkan pada perusahaan pelayaran dan operator kapal dan keagenan dalam mengoperasikan kapal untuk lebih menekankan dan mengutamakan unsur keselamatan pelayaran dan senantiasa memantau perubahan cuaca. "Mereka diharapkan memonitor berita cuaca dari BMKG, dan meminta para operator kapal agar mengantisipasi hal tersebut dalam rangka keselamatan berlayar, dan tidak memaksakan diri untuk berlayar dalam kondisi cuaca buruk dan bergelombang pasang tinggi dan jarak pandang sangat terbatas," tuturnya.
Untuk kapal yang sedang berlayar, pria yang akrab disapa Iwan itu menambahkan agar mencari perlindungan ke tempat yang aman untuk menghindari cuaca buruk. "Apa bila kapal yang akan berangkat dan terdapat cuaca buruk agar menunda keberangkatannya," jelasnya.
Untuk operator dan nakhoda kapal penumpang harus benar-benar diawaki dengan cakap, jumlah penumpang yang diizinkan serta barang tidak melebihi kapasitas yang diijinkan.
"Kita telah menyampaikan edaran kepada pelaku usaha untuk lebih memperhatikan keselamatan pelayaran, mengingat kondisi cuaca berubah-ubah," tutupnya.(ade)
Laporan : HASANAL BULKIAH
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Gelombang di laut Dumai dan sekitar dalam kondisi buruk. Bahkan gelombang mencapai dua meter. Berdasarkan kondisi tersebut, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai mengeluarkan surat edaran kepada operator dan perusahaan pelayaran.
"Surat edaran tersebut dikeluarkan sehubungan dengan antisipasi gelombang pasang dapat yang terjadi setiap waktu di perairan Indonesia khususnya Dumai, dan cuaca yang berubah-ubah," ujar Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Yuzirwan Nasution, Jumat (10/1).
- Advertisement -
Ia mengatakan KSOP mengingatkan pada perusahaan pelayaran dan operator kapal dan keagenan dalam mengoperasikan kapal untuk lebih menekankan dan mengutamakan unsur keselamatan pelayaran dan senantiasa memantau perubahan cuaca. "Mereka diharapkan memonitor berita cuaca dari BMKG, dan meminta para operator kapal agar mengantisipasi hal tersebut dalam rangka keselamatan berlayar, dan tidak memaksakan diri untuk berlayar dalam kondisi cuaca buruk dan bergelombang pasang tinggi dan jarak pandang sangat terbatas," tuturnya.
Untuk kapal yang sedang berlayar, pria yang akrab disapa Iwan itu menambahkan agar mencari perlindungan ke tempat yang aman untuk menghindari cuaca buruk. "Apa bila kapal yang akan berangkat dan terdapat cuaca buruk agar menunda keberangkatannya," jelasnya.
- Advertisement -
Untuk operator dan nakhoda kapal penumpang harus benar-benar diawaki dengan cakap, jumlah penumpang yang diizinkan serta barang tidak melebihi kapasitas yang diijinkan.
"Kita telah menyampaikan edaran kepada pelaku usaha untuk lebih memperhatikan keselamatan pelayaran, mengingat kondisi cuaca berubah-ubah," tutupnya.(ade)
Laporan : HASANAL BULKIAH