PEKANBARU(RAUPOS.CO) – Perwakilan Republik Rakyat Cina (RRC) datang menemui Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Kamis (9/1) pagi. Salah satunya dilakukan pembahasan tentang potensi investasi di Ibu Kota Provinsi Riau ini. Wako pada rombongan itu menyodorkan penanaman modal di Kawasan Industri Tenayan (KIT).
Dari data jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, rombongan dari RRC ini terdiri dari Qiu Weiwei Konsul Jenderal RRC, dan Fu Aimin Wakil Konsul Jenderal. Mereka diterima oleh Wako Pekanbaru Firdaus didampingi para asisten dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemko Pekanbaru.
Qiu Weiwei usai pertemuan yang digelar di ruang rapat lantai 1 gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru Jalan Sudirman mengatakan, Kota Pekanbaru memiliki potensi yang besar.
''Ada banyak peluang kerjasama seperti di infrastruktur dan bidang lain,''ucapnya.
Dia melanjutkan, Firdaus sebagai Wako Pekanbaru sudah menjelaskan padanya tentang konsep Smart City. Dia juga berkesempatan melihat langsung pelayanan terpadu satu pintu di MPP Pekanbaru.
''Ini konsep yang maju. Pada masa depan kami ingin berkomunikasi lebih banyak dengan Pemko Pekanbaru untuk mendorong kerjasama,’'' imbuhnya.
Sementara itu, Wako Pekanbaru menyebut hari ini RRC adalah negara dengan kekuatan modal yang besar di dunia.
''Mereka juga di dalam penguasaan teknologi hari ini sangat baik. Keunggulan yang ada akan mendorong untuk saling bersinergi antara negara,'' tuturnya.
Kunjungan Konjen RRC ini sambungnya adalah tindak lanjut dari rintisan kerjasama yang sudah dijalin oleh Presiden Joko Widodo dengan Presiden RRC Xi Jinping.
''Mesti ditindaklanjuti oleh daerah-daerah. Kunjungan Konjen mempererat kerja sama kita. Kita juga rintis kerja sama sister city nanti,'' imbuhnya.
Kepada Firdaus, Riau Pos menanyakan apa yang ditawarkan Pemko Pekanbaru pada perwakilan RRC dalam pertemuan yang terjadi.
''Investasi, modal uang dan teknologi. Dengan investasi yang masuk kita harapkan ada transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita ada kawasan Industri (KIT, red). Sekarang salah satu kelompok yang invest dari Cina. Disana ada tiga kelompok, Salah satunya dari Cina,'' ujarnya lagi.(ali)