PEKANBARU (RIAUPOS.CO)– BARU sehari sebelumnya lalu dilakukan penertiban oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali menjamur di badan Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka.
Dari pantauan Riau Pos di lapangan, Kamis (9/1) terlihat puluhan PKL di Pasar Pagi Arengka kembali menggelar lapak dagangannya di badan jalan, sehingga membuat ruas jalan menjadi sempit.
Belum lagi, parkir liar yang kembali menjamur di badan jalan juga semakin memperparah kemacetan di ruas jalan tersebut, sehingga kerap dikeluhkan pengendara yang akan melintas di jalan itu.
Terlihat juga sampah plastik, sampah sayur hingga buah-buahan yang tidak layak pakai sengaja dibuang di pinggir jalan dan membuat kawasan tersebut menjadi kotor.
Lina salah seorang pembeli mengatakan, keberadaan pedagang kaki lima yang kembali membuka lapak dagangannya di pinggir jalan tersebut, tidak mengganggu dirinya malah sebaliknya membuatnya lebih dekat berbelanja di pinggir jalan.
Lidya salah seorang pengendara mengatakan, keberadaan para PKL yang kembali membuka lapak dagangannya di pinggir jalan tersebut sudah sangat mengganggu kenyamanan pengendara.
Selain membuat kawasan tersebut menjadi semrawut, para pedagang kaki lima juga membuat jalan kembali macet dan menyulitkan pengendara yang melintas. ''Bagusnya itu ditertibkan lagi. Mereka jadi titik kacetan baru di persimpangan jalan sini,'' ucapnya.
Dirinya berharap pihak yang berwenang dapat melakukan penertiban di kawasan pasar tersebut, sehingga tidak mengganggu pengendara yang ingin melintas di kawasan tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait maraknya PKL yang berjualan di depan Pasar Pagi Arengka, Kabid Ops dan Tibmas Satpol PP Pekanbaru Desheriyanto SSTP mengatakan, pihaknya telah sering kali memberikan peringatakan kepada para pedangan agar tidak kembali membuka lapak dagangannya di badan Jalan Soekarno-Hatta tepatnya didepan Pasar Pagi Arengka tersebut, namun para pedagang masih tetap membandel dan bermain kucing-kucingan dengan petugas.
''Sampai saat ini kami selalu memberikan imbauan secara persuasif kepada mereka agar tidak berjualan di badan jalan. Tadi pagi (kemarin, red) juga sudah kita imbau agar mereka tidak berjualan di badan jalan,'' ucapnya.(ksm)
Laporan: Prapti Dwi Lestari