Jumat, 22 November 2024

Terbaik di Kawasan Sumatera

Sukses Kendalikan Inflasi, TPID Pemko Raih Penghargaan

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali meraih penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik di kawasan Sumatera kategori Sinergi Penanganan Inflasi dan Daerah Rawan Pangan. Penghargaan ini telah diraih sebanyak tiga kali berturut-turut.

Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo ke Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Risnandar Mahiwa SSTP MSi bertempat di Istana Negara, Jumat (14/6).

- Advertisement -

Usai menerima penghargaan, Pj Wako menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada kementerian/lembaga, OPD lingkup Pemko Pekanbaru dan stakeholder terkait lainnya serta masyarakat dan pihak swasta yang telah bekerja sama dalam mengendalikan inflasi.

”Sehingga Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan dengan kategori TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Baik di Kawasan Sumatera,” ucapnya.

Baca Juga:  Inflasi di Kampar Terkendali

Untuk itu, Pj Wako berharap agar sinergitas yang terjalin tetap terjaga sehingga ke depannya Kota Pekanbaru dapat mempertahankan bahkan meningkatkan capaian kinerja dalam bidang pengendalian inflasi.

- Advertisement -

”Penghargaan ini menjadi motivasi untuk kami di pemerintah kota Pekanbaru untuk semakin meningkatkan kinerja, khususnya terkait pengendalian inflasi di daerah,” ujarnya.

Terpisah, Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi menambahkan, penghargaan TPID kategori terbaik tersebut adalah hal yang luar biasa dan berhasil dipertahankan sebanyak tiga kali beruntun.

”Ini tentu sesuatu yang luar biasa juga bagi kita, karena Kota Pekanbaru ini dilihat dari seluruh kebutuhan, rata-rata disuplai dari luar. Sejauh ini kita hanya bisa menyiapkan komoditi-komoditi kebutuhan masyarakat di angka 20 sampai 30 persen. Artinya, lebih dari 50 persen, itu didatangkan dari luar,” terang dia.

Baca Juga:  Cabai Merah Sumbang Inflasi Terbesar

Mengingat sebagian besar kebutuhan bahan pokok didatangkan dari luar daerah, lanjut Indra Pomi, untuk itu Pemko Pekanbaru tentu membutuhkan koordinasi dan kerjasama berbagai pihak guna meminimalisir lonjakan harga.

”Sehingga masyarakat kita bisa mendapatkan harga yang baik dan juga punya daya beli yang cukup,” ucapnya.

”Kami terima kasih kepada semua pihak, termasuk pengusaha-pengusaha baik di sektor pangan dan lain-lain. Terima kasih kita bisa sama-sama menjaga (inflasi, red). Yang penting petani masih bisa untung, kemudian masyarakat kita membeli dengan harga terjangkau,” sambungnya.(ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali meraih penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik di kawasan Sumatera kategori Sinergi Penanganan Inflasi dan Daerah Rawan Pangan. Penghargaan ini telah diraih sebanyak tiga kali berturut-turut.

Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo ke Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Risnandar Mahiwa SSTP MSi bertempat di Istana Negara, Jumat (14/6).

- Advertisement -

Usai menerima penghargaan, Pj Wako menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada kementerian/lembaga, OPD lingkup Pemko Pekanbaru dan stakeholder terkait lainnya serta masyarakat dan pihak swasta yang telah bekerja sama dalam mengendalikan inflasi.

”Sehingga Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan dengan kategori TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Baik di Kawasan Sumatera,” ucapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Isu Libur Sekolah dengan Khitan Massal

Untuk itu, Pj Wako berharap agar sinergitas yang terjalin tetap terjaga sehingga ke depannya Kota Pekanbaru dapat mempertahankan bahkan meningkatkan capaian kinerja dalam bidang pengendalian inflasi.

”Penghargaan ini menjadi motivasi untuk kami di pemerintah kota Pekanbaru untuk semakin meningkatkan kinerja, khususnya terkait pengendalian inflasi di daerah,” ujarnya.

Terpisah, Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi menambahkan, penghargaan TPID kategori terbaik tersebut adalah hal yang luar biasa dan berhasil dipertahankan sebanyak tiga kali beruntun.

”Ini tentu sesuatu yang luar biasa juga bagi kita, karena Kota Pekanbaru ini dilihat dari seluruh kebutuhan, rata-rata disuplai dari luar. Sejauh ini kita hanya bisa menyiapkan komoditi-komoditi kebutuhan masyarakat di angka 20 sampai 30 persen. Artinya, lebih dari 50 persen, itu didatangkan dari luar,” terang dia.

Baca Juga:  Pertanyakan Kelanjutan Nasib di 2021

Mengingat sebagian besar kebutuhan bahan pokok didatangkan dari luar daerah, lanjut Indra Pomi, untuk itu Pemko Pekanbaru tentu membutuhkan koordinasi dan kerjasama berbagai pihak guna meminimalisir lonjakan harga.

”Sehingga masyarakat kita bisa mendapatkan harga yang baik dan juga punya daya beli yang cukup,” ucapnya.

”Kami terima kasih kepada semua pihak, termasuk pengusaha-pengusaha baik di sektor pangan dan lain-lain. Terima kasih kita bisa sama-sama menjaga (inflasi, red). Yang penting petani masih bisa untung, kemudian masyarakat kita membeli dengan harga terjangkau,” sambungnya.(ilo)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari