TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Masyarakat Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Jumat (31/5), Jokowi kembali berkunjung ke kabupaten berjuluk Serambi Makkah tersebut.
Namun pada kunjungannya kali ini, ada momentum unik dan cukup berkesan bagi masyarakat. Di sela-sela kegiatannya meresmikan Jalan tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar, Presiden Joko Widodo juga menunaikan Salat Jumat di Masjid Abdullah bin Abbas di Desa Kualu Nenas.
Usai pelaksanaan Salat Jumat, Presiden Jokowi juga langsung bertindak selaku imam untuk melaksanakan Salat Asar secara jamak qasar. Tampak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto.
Mengetahui ada kunjungan Presiden, masyarakat sekitar terutama kaum ibu tampak antusias. Mereka beramai-ramai mendatangi sekitar area masjid. Namun karena mendapatkan penjagaan ketat dari aparat keamanan dan petugas pengamanan presiden, masyarakat hanya bisa melihat dari kejauhan.
Mendengar teriakan para ibu-ibu, Presiden kemudian berusaha mendekat dan menyapa masyarakat. Tindakan Presiden menyapa masyarakat mendapat sambutan luar biasa, banyak dari mereka kemudian merekam momentum tersebut menggunakan telepon genggamnya.
Di Desa Kualu Nenas tersebut, Presiden tidak hanya melaksanakan Salat Jumat, Presiden juga membagikan sembako kepada sejumlah warga. Selain itu, momentum hangat terjadi ketika Presiden mengajak beberapa warga untuk makan siang bersama di salah satu rumah makan yang terletak di sebelah masjid. Beberapa warga turut serta mengajak anak-anaknya.
“Bagaimana makannya? Kok enggak habis?” ucap Presiden Jokowi menyapa warga usai makan. “Alhamdulillah, nanti dibungkus Pak,” seru salah satu warga.
Sumarni yang merasa beruntung dapat makan siang bersama dengan Kepala Negara. “Senang sekali dapat salam sama Bapak. In sya Allah untuk Bapak yang terbaik,” ungkap Sumarni.
Senada, warga lainnya, Jafrel, juga tidak menyangka makan siang bersama Presiden. Ia mengaku diajak makan siang saat sedang antre usai Jumatan. “Terima kasih banyak, mudah-mudahan sehat selalu, banyak rezekinya,” ungkapnya.(sol)