SEOUL (RIAUPOS.CO) — Tim nasional (Timnas) voli putri Indonesia tumbang 3-0 dari Korea Selatan di laga perdana Grup B Kualifikasi Olimpiade 2020 zona Asia di Korat Chatchai Hall, Selasa (7/1). Akibat kekalahan tersebut Indonesia sementara berada di dasar klasemen.
Di set pertama, Indonesia harus kalah 25-18 dari Korea Selatan. Kondisi memburuk dalam dua set berikutnya. Alih-alih menyamakan skor atau memperkecil selisih, kontingen Merah-Putih harus tumbang 25-10 di set kedua dan 25-9 di set terakhir. Total Indonesia hanya mampu mencetak 37 poin, berbanding 75 milik Korea Selatan.
Berdasarkan statistik FFIVB, 20 dari 37 poin yang dimiliki Indonesia berasal dari hasil attack, 1 dari serve, sedangkan 16 sisanya dari kesalahan lawan. Pencetak angka terbanyak Merah-Putih adalah Megawati Hangestri Pertiwi dengan 6 poin, diikuti Arsela Nuari Purnama.
Sebaliknya, Korea Selatan “hanya” meraih 15 angka dari kesalahan pemain Indonesia. 38 lainnya dari hasil attack, dan 13 berikutnya dari serve. Pemain kunci bagi Korsel adalah Yeon Koung Kim yang mencetak 12 angka, disusul Jaeyeong Lee yang punya 10 poin. Kim sendiri hanya turun di dua set awal, dan istirahat di set terakhir.
Rendahnya perolehan angka tim asuhan Octavian saat melawan Korsel, hanya 38 angka, membuat mereka ada di dasar klasemen. Mereka ada di bawah Iran, yang bisa mencetak 44 poin saat melawan Kazakhstan.
Dalam pertandingan lain di Grup B, Kazakhstan mengandaskan perlawanan Iran dengan skor telak 3-0. Kazakhstan yang baru sekali lolos ke Olimpiade, menang 25-14 di set pertama. Mereka melanjutkan performa apik dengan 25-16 di set kedua dan 25-14 di set pemungkas. Indonesia masih punya dua laga lagi di Grup B.
Pada Rabu (8/1), Timnas bola voli putri akan berjumpa dengan Kazakhstan. Sementara itu di partai terakhir, giliran Iran yang menjadi lawan. Perjuangan Timnas Bolavoli putri Indonesia di Kualifikasi Olimpiade 2020 zona Asia tergolong berat. Pasalnya, hanya dua tim teratas setiap pool yang berhak lolos ke babak semifinal. Selain itu, hanya ada satu tiket dari kualifikasi ini yang akan membawa peraihnya ke Tokyo 2020.(int/eca)