Jumat, 22 November 2024
spot_img

Dana Pengamanan Pilkada 2024

Bupati Kuansing Tanda Tangani Naskah Hibah

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Pemkab bersama Polres dan Kodim 0302 Inhu melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana pengamanan pelaksanaan Pilkada Kuansing tahun 2024. NPHD itu langsung ditandatangani Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby AK MM, bersama Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito dan Dandim 0302 Inhu yang diwakili Pabung Kapten Infantri Legimin.

Penandatanganan itu pun disaksikan Ketua KPU Kuansing Wawan Ardi, Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi Saputra SH MH. Selama perhelatan Pilkada Kuansing 2024, Pemkab Kuansing mengucurkan anggaran sebesar Rp5 miliar pada Polres Kuansing dan Rp1 miliar pada Kodim 0203 Inhu untuk pengamanan perhelatan Pilkada Kuansing.

Memang, kata Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby AK MM, dalam bulan-bulan ke depan, Kuansing akan banyak dikunjungi banyak orang. Minsalnya, Kuansing akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau yang direncanakan bulan Juli mendatang. Dimana seluruh wartawan, kalangan pers se Riau akan hadir ke Kuansing, memotret negeri ini.

Lalu di bulan Agustus 2024, dilaksanakan festival pacu jalur nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan. Saat berlangsungnya festival pacu jalur iven nasional itu, juga bertepatan dengan di mulainya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kuansing dalam pilkada 2024.

Baca Juga:  Polisi Kembali Bakar Rakit PETI di Kuansing

Semua itu, membutuhkan pengamanan ekstra yang harus dilakukan TNI dan Polri, Pol PP dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Sehingga pesta demokrasi di Kuansing bisa berlangsung aman, nyaman dan ceria.

NPHD yang dilakukan hari ini, bentuk dukungan terhadap pengamanan pelaksanaan pilkada Kuansing. Suhardiman pun menyentil, seharusnya ada sharing dana kabupaten dengan provinsi. Sebab, pelaksanaan pilkada dilakukan serentak se Riau.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH mengapresiasi komitmen pemkab dalam pelaksanaan pilkada Kuansing. “Polres pun siap melaksanakan tugas pengamanan pilkada,” ujarnya.

Polres Kuansing, sambung Pangucap, untuk pengamanan pilkada mengerahkan dua pertiga dari kekuatan Polres Kuansing ditambah BKO Polda Riau 300 orang.

Kekuatan itu ditempatkan di titik-titik rawan, pemgamanan kantor KPU, Bawaslu Kuansing, pengamanan anggota komisioner KPU dan Bawaslu Kuansing, pasangan calon, gudang logistik, distribusi logistik, masa kampanye serta puncak pemungutan suara.

Baca Juga:  Kuansing Raih Posisi Empat MTQ Riau

Meski mereka mengerahkan kekuatan maksimal, Pangucap juga meminta dukungan semua komponen masyarakat, parpol, pendukung paslon untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif. Apalagi, kejadian Pilkada Kuansing tahun 2011 yang terjadi kerusuhan, membuat Kuansing dalam pilkada 2024 ini tetap masuk zona merah, zona rawan.

Ketua KPU Kuansing Wawan Ardienyebitkan kalau KPU terus melakukan tahapan pelaksanaan pilkada serentak 2024. KPU Kuansing baru saja menuntaskan tes wawancara calon anggota PPK se Kuansing. “Dan kami sekarang tengah seleksi calon anggota PPS se Kuansing yang diikuti 1.865,” kata Wawan.

Saat ini, KPU menunggu PKPU dari KPU RI terkait syarat pencalonan. Dimana sesuai dengan tahapan, tanggal 27-29 Agustus 2024 di mulai pendaftaran paslon. Tanggal 22 September 2024, KPU akan menetapkan paslon yang maju dalam Pilkada 2024. Kemudian masa kampanye sampai pemungutan suara.

Wawan Ardi berharap, pilkada Kuansing berlangsung aman dan lancar dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.(dac)

Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Pemkab bersama Polres dan Kodim 0302 Inhu melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana pengamanan pelaksanaan Pilkada Kuansing tahun 2024. NPHD itu langsung ditandatangani Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby AK MM, bersama Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito dan Dandim 0302 Inhu yang diwakili Pabung Kapten Infantri Legimin.

Penandatanganan itu pun disaksikan Ketua KPU Kuansing Wawan Ardi, Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi Saputra SH MH. Selama perhelatan Pilkada Kuansing 2024, Pemkab Kuansing mengucurkan anggaran sebesar Rp5 miliar pada Polres Kuansing dan Rp1 miliar pada Kodim 0203 Inhu untuk pengamanan perhelatan Pilkada Kuansing.

- Advertisement -

Memang, kata Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby AK MM, dalam bulan-bulan ke depan, Kuansing akan banyak dikunjungi banyak orang. Minsalnya, Kuansing akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau yang direncanakan bulan Juli mendatang. Dimana seluruh wartawan, kalangan pers se Riau akan hadir ke Kuansing, memotret negeri ini.

Lalu di bulan Agustus 2024, dilaksanakan festival pacu jalur nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan. Saat berlangsungnya festival pacu jalur iven nasional itu, juga bertepatan dengan di mulainya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kuansing dalam pilkada 2024.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jelang Ramadan, Harga Daging Normal

Semua itu, membutuhkan pengamanan ekstra yang harus dilakukan TNI dan Polri, Pol PP dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Sehingga pesta demokrasi di Kuansing bisa berlangsung aman, nyaman dan ceria.

NPHD yang dilakukan hari ini, bentuk dukungan terhadap pengamanan pelaksanaan pilkada Kuansing. Suhardiman pun menyentil, seharusnya ada sharing dana kabupaten dengan provinsi. Sebab, pelaksanaan pilkada dilakukan serentak se Riau.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH mengapresiasi komitmen pemkab dalam pelaksanaan pilkada Kuansing. “Polres pun siap melaksanakan tugas pengamanan pilkada,” ujarnya.

Polres Kuansing, sambung Pangucap, untuk pengamanan pilkada mengerahkan dua pertiga dari kekuatan Polres Kuansing ditambah BKO Polda Riau 300 orang.

Kekuatan itu ditempatkan di titik-titik rawan, pemgamanan kantor KPU, Bawaslu Kuansing, pengamanan anggota komisioner KPU dan Bawaslu Kuansing, pasangan calon, gudang logistik, distribusi logistik, masa kampanye serta puncak pemungutan suara.

Baca Juga:  Polisi Kembali Bakar Rakit PETI di Kuansing

Meski mereka mengerahkan kekuatan maksimal, Pangucap juga meminta dukungan semua komponen masyarakat, parpol, pendukung paslon untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif. Apalagi, kejadian Pilkada Kuansing tahun 2011 yang terjadi kerusuhan, membuat Kuansing dalam pilkada 2024 ini tetap masuk zona merah, zona rawan.

Ketua KPU Kuansing Wawan Ardienyebitkan kalau KPU terus melakukan tahapan pelaksanaan pilkada serentak 2024. KPU Kuansing baru saja menuntaskan tes wawancara calon anggota PPK se Kuansing. “Dan kami sekarang tengah seleksi calon anggota PPS se Kuansing yang diikuti 1.865,” kata Wawan.

Saat ini, KPU menunggu PKPU dari KPU RI terkait syarat pencalonan. Dimana sesuai dengan tahapan, tanggal 27-29 Agustus 2024 di mulai pendaftaran paslon. Tanggal 22 September 2024, KPU akan menetapkan paslon yang maju dalam Pilkada 2024. Kemudian masa kampanye sampai pemungutan suara.

Wawan Ardi berharap, pilkada Kuansing berlangsung aman dan lancar dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.(dac)

Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari