PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga Jalan Setia Budi, Gang Rintis, Kecamatan Limpuluh, Kota Pekanbaru mendadak heboh, Rabu (24/4) malam. Berawal dari bau busuk yang menyeruak dari bangunan tidak berpenghuni sekitar dua hari belakangan, warga yang sudah tidak tahan akhirnya nekat memeriksa.
Seketika masyarakat dikejutkan dengan sesosok mayat yang sudah membusuk dalam kondisi terbaring kaku. Posisi mayat yang sudah mulai menghitam itu berada di lorong kecil antara tembok dan ruko empat lantai yang kosong di Gang Rintis itu. Warga langsung melapor ke polisi.
”Warga sudah mencium baunya, tapi baru sekitar pukul 19.00 WIB tadi diketahui ada mayat. Perkiraan kami paling tidak sudah tiga hari,” kata AKP Leo Dirgantara, Kanit Reskrim Polsek Limapuluh saat ditemui di lokasi.
Diketahui mayat itu seorang pria berinisial AG, usia 30-an tahun. Menurut polisi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya jika dilihat sekilas dari luar. Mayat akhirnya dievakuasi dari lokasi oleh polisi dan warga sekitar pukul 21.15 WIB.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian AG. Karena perlu proses autopsi lebih dulu.
”Penyebab kematian belum ya, (jenazah) kami evakuasi dulu ke Rumah Sakit Bhayangkara,” sebut AKP Leo.
Sementara itu, menurut warga sekitar yang sempat melihat mayatnya malam itu, AG diketahui mantan narapidana kasus pencurian. Yang bersangkutan baru keluar dari penjara sekitar tiga bulan lalu.
Pantauan Riau Pos, polisi dan warga sempat kesulitan melakukan evakuasi. Karena jenazah berada di lorong sempit, tepat disamping antara tembok ruko dan pagar.
Awalnya puluhan warga menjejali mobil ambulan di Gang Rintis yang akan digunakan untuk mengevakuasi jenazah. Begitu jenazah berhasil dikeluarkan dari lorong dan digotong ke mobil, warga langsung menjauh dan bubar karena mencium bau yang sangat tidak sedap. (end)