DUMAI (RIAUPOS.CO) – Bangunan Astaka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Riau ke-42 yang didesain sebagai bentuk miniatur Masjid Habiburrahman di Dumai Islamic Center (DIC) di Taman Bukit Gelanggang, kondisinya sudah mulai tegak berdiri. Seiring dengan itu, kegiatan latihan seperti tarian massal, pasukan pengibar bendera MTQ dan lainnya turut dilaksanakan di Taman Bukit Gelanggang.
”Pembuatan Astaka MTQ Riau ini sedang terus digesa pengerjaannya. Target, tiga hari jelang pelaksanaan MTQ dimulai, pembangunan Astaka MTQ itu sudah harus rampung dikerjakan,” kata Sekda Kota Dumai H Indra Gunawan SIp MSi yang ditemui Riau Pos kemarin di Taman Bukit Gelanggang.
Astaka MTQ Riau yang dibangun ini, lanjut Indra, modelnya mirip seperti Masjid Agung Habiburrahman Dumai Islamic Center. ”Kondisinya nanti sama seperti di DIC,” kata Indra seraya menambahkan di Astaka MTQ Riau itu juga terhadap menara-menara masjid.
Mengingat kondisi waktu jelang pelaksanaan MTQ Riau ke-42 sudah semakin dekat, giliran kegiatan latihan semakin diintensifkan. Di antaranya seperti tarian massal, pengibar bendera MTQ serta rombongan kompang yang dibawakan oleh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD). Sesi latihan ini dilaksanakan di pagi dan sore hari.
Persiapan lainnya yang dilakukan yakni melaksanakan pemusatan latihan bagi para qori dan qoriah Dumai yang bakal tampil pada MTQ Riau. Para qori dan qoriah yang sedang mengikuti pemusatan latihan tersebut berjumlah sebanyak 65 orang.
”Tidak lama ini, ada MTQ tingkat provinsi Riau ke-42. Dumai selaku tuan rumah, kita sudah melakukan persiapan-persiapan. Seperti menyiapkan sebanyak 65 qori dan qoriah,” kata Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Dumai Hendra H Usman yang ditemui Riau Pos secara terpisah kemarin Dumai.
Pemusatan latihan itu, tambah Hendra, para qori dan qoriah yang bakal membela Dumai ini dilatih oleh instruktur yang didatangkan dari Pekanbaru dan Medan. ”Harapan kita semoga pelaksanaan pemusatan latihan ini berjalan lancar,” kata Hendra.
Hendra juga menambahkan ada beberapa cabang unggulan bagi Dumai. Cabang unggulan tersebut yakni Al-Barzanji putra-putri, Hafiz 30 juz serta kaligrafi cabang elektronik. ”Soal bonus bagi qori dan qoriah yang berprestasi jelas ada,” kata Hendra.(ade)
Laporan Syahri Ramlan, Dumai