Senin, 20 Oktober 2025
spot_img

Harga Kelapa Sawit Naik Jadi Rp2.986 per Kg

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode, Rabu-Selasa (2-23/4) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp11,36 per kg atau mencapai 0,38 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode dua pekan ke depan naik menjadi Rp2.986,59 per kg dan berlaku untuk periode dua pekan ke depan.

‘’Dengan harga cangkang berlaku untuk sebulan ke depan dengan harga sebesar Rp18,92 per kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk sebulan ke depan yaitu 90,60 persen, harga penjualan CPO pekan ini turun sebesar Rp37,41 dan kernel pekan ini naik sebesar Rp412,03 dari pekan lalu,’’ katanya.

Baca Juga:  Maret, Penjualan Terios Capai 2.539 Unit

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel masih memakai harga pekan lalu sebesar Rp6.585,45 per kg.

‘’Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga kernel,’’ ujarnya.

Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

Baca Juga:  Hummer Siap Bangkit dengan SUV Listrik

‘’Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,’’ sebutnya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode, Rabu-Selasa (2-23/4) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp11,36 per kg atau mencapai 0,38 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode dua pekan ke depan naik menjadi Rp2.986,59 per kg dan berlaku untuk periode dua pekan ke depan.

‘’Dengan harga cangkang berlaku untuk sebulan ke depan dengan harga sebesar Rp18,92 per kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk sebulan ke depan yaitu 90,60 persen, harga penjualan CPO pekan ini turun sebesar Rp37,41 dan kernel pekan ini naik sebesar Rp412,03 dari pekan lalu,’’ katanya.

Baca Juga:  Naik, Harga Kelapa Sawit Mitra Pekan Ini Rp3.279 per Kg

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel masih memakai harga pekan lalu sebesar Rp6.585,45 per kg.

‘’Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga kernel,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

Baca Juga:  Grand Central Hotel Tawarkan Sweet September

‘’Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,’’ sebutnya.(esi)

- Advertisement -

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode, Rabu-Selasa (2-23/4) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp11,36 per kg atau mencapai 0,38 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode dua pekan ke depan naik menjadi Rp2.986,59 per kg dan berlaku untuk periode dua pekan ke depan.

‘’Dengan harga cangkang berlaku untuk sebulan ke depan dengan harga sebesar Rp18,92 per kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk sebulan ke depan yaitu 90,60 persen, harga penjualan CPO pekan ini turun sebesar Rp37,41 dan kernel pekan ini naik sebesar Rp412,03 dari pekan lalu,’’ katanya.

Baca Juga:  Kanwil DJP Riau Akan Buka Stan Layanan di Riau Pos Fun Bike

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel masih memakai harga pekan lalu sebesar Rp6.585,45 per kg.

‘’Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga kernel,’’ ujarnya.

Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

Baca Juga:  Harga TBS Sawit Dekati Angka Rp3.000 per Kg

‘’Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,’’ sebutnya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari