Jumat, 22 November 2024

SF Hariyanto - Pj Gubernur Riau

Ramadan Menebar Kasih Sayang dan Silaturahmi

- Advertisement -

Sebagai bulan yang penuh rahmat, Ramadan menjadi sarana kita dalam menebarkan kebaikan dengan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Bulan Ramadan menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan ibadah, seperti meningkatkan kualitas salat, membaca Al-Qur’an, berzikir, bersedekah, dan tentunya berpuasa. Di samping itu, ada juga aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan yaitu, silaturahmi.

Ramadan menjadi bulan untuk meningkatkan silaturahmi. Bulan suci Ramadan bisa disebut sebagai bulan silaturahmi. Di mana di bulan ini adalah momentum menjalin kebersamaan dan menyambung persaudaraan dengan sesama muslim. Menyambung tali silaturahmi sama dengan menyambung hubungan dengan Allah SWT.

- Advertisement -

Menggapai rahmat Allah pada bulan Ramadan tidak cukup hanya melalui ibadah individual seperti salat, doa atau zikir. Tetapi mesti dibarengi dengan melakukan ibadah- ibadahsosial berupa kepedulian terhadap sesama.

Perilaku orang yang berpuasa di bulan Ramadan tidak hanya menahan segala hawa nafsu, namun juga menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Bagi umat muslim, ibadah puasa Ramadan mempunyai magnet tersendiri untuk menggugah kesadaran guna berbagi dan menebar kasih sayang kepada mereka yang tidak mampu, fakir miskin dan anak yatim.

Baca Juga:  Cermin Ramadan

Nampak jelas ada spirit kasih sayang dalam puasa Ramadan. Puasa menembus relung hati yang terdalam manusia sekaligus menggugah kesadaran untuk selalu berbagi. Karena itu, puasa yang mulanya merupakan implementasi dari rukun Islam semata, kemudian menjadi sebuah tingkah laku sosial yang sangat konstruktif bagi kita sebagai bangsa. Inilah peran bulan Ramadan menebarkan kebaikan sesama umat muslim.

- Advertisement -

Intinya, untuk mengetuk kasih sayang atau rahmat Allah SWT. Pertama, perbaiki hubungan kita, ketaatan kita dengan Allah dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Kedua, perbaiki hubungan kita sesama mahluk ciptaan-Nya, dalam arti kita peduli dengan keadaan mereka.

Menjalin silaturahim dalam Islam menjadi salah satu indikasi keimanan kepada Allah dan rasul-Nya. Dalam satu hadits diriwayatkan.

Baca Juga:  Ramadan

Yang artinya:
“Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, ‘Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahmi dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia, yang di dalamnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasulnya mengajarkan kepada kita untuk senantiasa memiliki kepedulian, dan selalu menebar kasih sayang dalam upaya menjaga nilai-nilai silaturahmi di dalam kehidupan.

Mari kita jadikan bulan Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan silaturahmi. Saat berbuka puasa, kita dapat mengundang tetangga, teman, dan saudara untuk berbuka bersama. Maka dari itu, manfaatkan momentum Ramadan ini untuk menjalin tali silaturahmi.***

Sebagai bulan yang penuh rahmat, Ramadan menjadi sarana kita dalam menebarkan kebaikan dengan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Bulan Ramadan menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan ibadah, seperti meningkatkan kualitas salat, membaca Al-Qur’an, berzikir, bersedekah, dan tentunya berpuasa. Di samping itu, ada juga aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan yaitu, silaturahmi.

Ramadan menjadi bulan untuk meningkatkan silaturahmi. Bulan suci Ramadan bisa disebut sebagai bulan silaturahmi. Di mana di bulan ini adalah momentum menjalin kebersamaan dan menyambung persaudaraan dengan sesama muslim. Menyambung tali silaturahmi sama dengan menyambung hubungan dengan Allah SWT.

- Advertisement -

Menggapai rahmat Allah pada bulan Ramadan tidak cukup hanya melalui ibadah individual seperti salat, doa atau zikir. Tetapi mesti dibarengi dengan melakukan ibadah- ibadahsosial berupa kepedulian terhadap sesama.

Perilaku orang yang berpuasa di bulan Ramadan tidak hanya menahan segala hawa nafsu, namun juga menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Bagi umat muslim, ibadah puasa Ramadan mempunyai magnet tersendiri untuk menggugah kesadaran guna berbagi dan menebar kasih sayang kepada mereka yang tidak mampu, fakir miskin dan anak yatim.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pj Gubri SF Hariyanto Terima Penghargaan Merdeka Belajar 2024 Kemendikbudristek

Nampak jelas ada spirit kasih sayang dalam puasa Ramadan. Puasa menembus relung hati yang terdalam manusia sekaligus menggugah kesadaran untuk selalu berbagi. Karena itu, puasa yang mulanya merupakan implementasi dari rukun Islam semata, kemudian menjadi sebuah tingkah laku sosial yang sangat konstruktif bagi kita sebagai bangsa. Inilah peran bulan Ramadan menebarkan kebaikan sesama umat muslim.

Intinya, untuk mengetuk kasih sayang atau rahmat Allah SWT. Pertama, perbaiki hubungan kita, ketaatan kita dengan Allah dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Kedua, perbaiki hubungan kita sesama mahluk ciptaan-Nya, dalam arti kita peduli dengan keadaan mereka.

Menjalin silaturahim dalam Islam menjadi salah satu indikasi keimanan kepada Allah dan rasul-Nya. Dalam satu hadits diriwayatkan.

Baca Juga:  Mengetuk Gerbang Langit

Yang artinya:
“Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, ‘Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahmi dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia, yang di dalamnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasulnya mengajarkan kepada kita untuk senantiasa memiliki kepedulian, dan selalu menebar kasih sayang dalam upaya menjaga nilai-nilai silaturahmi di dalam kehidupan.

Mari kita jadikan bulan Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan silaturahmi. Saat berbuka puasa, kita dapat mengundang tetangga, teman, dan saudara untuk berbuka bersama. Maka dari itu, manfaatkan momentum Ramadan ini untuk menjalin tali silaturahmi.***

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari