RENGAT (RIAUPOS.CO) – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat melakukan kunjungan studi tiru ke Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/3).
Studi tiru ini sebagai upaya memaksimalkan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja yang telah terimplementasi secara baik oleh Pemerintah Kabupaten Bandung.
’’Program Jamsostek ini menjadi sangat relevan dengan upaya yang dilakukan Pemkab Inhu,’’ ucap Bupati saat itu.
Karenanya, Rezita berharap melalui kunjungan ini dapat belajar dari pengalaman yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Sehingga dari pengalaman yang didapat hendaknya dapat diterapkan di Kabupaten Inhu.
Dalam kunjungan itu, Bupati Rezita juga turut ditemani sejumlah sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Inhu dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat, Rulli Jaya Santika.
Sebelum studi tiru ke Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemkab Inhu bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat telah melakukan penandatanganan MoU terkait program jamsostek pada Kamis (29/2).
Penantandatanganan langsung dilakukan Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat, Rulli Jaya Santika di Bandung.
Kesepakatan MoU ini, sambungnya, merupakan bentuk komitmen bagi terwjudnya kesejahteraan masyarakat khususnya para pekerja di Inhu. ‘’Saat ini ada sebanyak 4.126 tenaga non ASN yang telah terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diakomodir oleh Pemkab Inhu,’’ ungkapnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Rulli Jaya Santika pada saat itu menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Inhu. ‘’Terima kasih kepada OPD yang telah turut berkontribusi dalam mendukung program ini,’’ ucapnya.
Sebagai tindakan lanjutan dari MoU ini, akan diusulkan satu desa di Inhu untuk ikut bersaing pada Paritrana Award.(kas)