TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Pj Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herman, melepas ekspor pengiriman kelapa perdana ke Luar Negeri di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan, Kamis (22/2).
Sejalan dengan itu juga diresmikan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) penyelenggara pelabuhan daerah transportasi sungai dan penyeberangan (TSP).
Setelah diresmikannya fasilitas tersebut, diharapkan Pj Bupati kedepannya Pelabuhan Parit 21 tidak hanya menerima pengiriman barang seperti kelapa, pinang dan hasil alam lainnya.
“Namun, juga dapat melayani jasa angkutan sungai,” katanya.
Tambah Pj Bupati, dengan kegiatan diatas secara langsung telah manfaatkan Pelabuhan Parit 21 dalam rangka untuk membantu kepentingan masyarakat.
“Apalagi 70 persen masyarakat Inhil berprofesi sebagai petani kelapa,” paparnya.
Sedangkan pengiriman kelapa dengan tujuan Batu Pahat Malaysia, diakui Pj Bupati untuk menekan monopoli harga oleh pihak-pihak tertentu. Setidaknya masyarakat dapat memilih lokasi untuk menjual kelapa mereka.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Inhil Indrawansyah Syarkowi, mengatakan salah fungsi UPTD- TSP, selain untuk proses pengiriman barang juga untuk menerima angkutan umum.(ind)
Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Pj Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herman, melepas ekspor pengiriman kelapa perdana ke Luar Negeri di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan, Kamis (22/2).
Sejalan dengan itu juga diresmikan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) penyelenggara pelabuhan daerah transportasi sungai dan penyeberangan (TSP).
- Advertisement -
Setelah diresmikannya fasilitas tersebut, diharapkan Pj Bupati kedepannya Pelabuhan Parit 21 tidak hanya menerima pengiriman barang seperti kelapa, pinang dan hasil alam lainnya.
“Namun, juga dapat melayani jasa angkutan sungai,” katanya.
- Advertisement -
Tambah Pj Bupati, dengan kegiatan diatas secara langsung telah manfaatkan Pelabuhan Parit 21 dalam rangka untuk membantu kepentingan masyarakat.
“Apalagi 70 persen masyarakat Inhil berprofesi sebagai petani kelapa,” paparnya.
Sedangkan pengiriman kelapa dengan tujuan Batu Pahat Malaysia, diakui Pj Bupati untuk menekan monopoli harga oleh pihak-pihak tertentu. Setidaknya masyarakat dapat memilih lokasi untuk menjual kelapa mereka.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Inhil Indrawansyah Syarkowi, mengatakan salah fungsi UPTD- TSP, selain untuk proses pengiriman barang juga untuk menerima angkutan umum.(ind)
Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan