RENGAT (RIAUPSO.CO) – Sedikitnya tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terpaksa dipindahkan. Pasalnya, lokasi pendirian awal TPS terendam luapan air Sungai Indragiri.
Namun demikian, ketika debit air Sungai Indragiri terus bertambah dari sebelumnya, berkemungkinan jumlah TPS dipindahkan lebih banyak lagi. Sebab, di Kabupaten Inhu terdapat sejumlah wilayah rawan banjir.
Demikian disampaikan Ketua KPU Inhu Yenni Mairida SE MM, Senin (12/2). “Berdasarkan laporan rekan-rekan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terdapat tiga TPS harus dipindahkan,” ujar Yenni Mairida.
Tiga TPS yang dipindahkan akibat banjir sebutnya, berada di Desa Setako Raya Kecamatan Peranap. TPS yang dipindahkan di Desa Setako Raya itu, yakni TPS 01 dan TPS 02.
Dua TPS itu dipindahkan sekitar 50 meter dari tempat semula. “Tidak ada masalah dalam pemindahan TPS ini. Pemilih dapat memahami dan mengetahui lokasi pendiriannya,” ungkapnya.
Selanjutnya sebut Yenni, satu TPS lainnya yang dipindahkan yakni, TPS 3 di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku. TPS 3 di Desa Tanjung Sari dipindahkan sekitar 50 meter, juga akibat lokasi lama terendam luapan air Sungai Indragiri.
Pihak KPU Inhu masih menunggu laporan masing-masing PPK. Kemungkinan penambahan TPS dipindahkan akibat banjir masih berpotensi, ketika curah hujan masih tinggi.
Lebih jauh disampaikannya, pendistribusian logistik Pemilu 2024 masih akan berlangsung hingga Selasa (13/2) atau H -1. Di mana pada hari H-1, pendistribusian logistik Pemilu 2024 untuk Kecamatan Rengat, Kecamatan Rengat Barat dan Kecamatan Pasir Penyu. “Total TPS di Inhu 1.350 unit,” tutup Yenni.(kas)