KOTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru memasang target pada 2020 mendatang, empat zona Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sudah mendapatkan investor. Empat zona tersebut yakni Zona Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Tenayan Raya dan Rumbai.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus MT usai menggelar rapat koordinasi usulan persetujuan besaran dukungan kelayakan proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru, dikantor MPP, Kamis (26/12). Pada tahap awal, zona kecamatan Payung Sekaki atau wilayah kerja PDAM Tirta Siak sudah mulai beroperasi.
"Zona dua atau wilayah pelayanan PDAM Tirta Siak, ditargetkan sudah mulai beroperasi tahun depan dengan kapasitas 750 liter perdetik," katanya.
Khusus untuk SPAM diwilayah Kecamatan Tampan, lanjut Firdaus, pengelolaannya akan digabungkan dengan wilayah Kampar. Dimana, pengelola untuk wilayah ini juga sudah ditunjuk yakni BUMD milik Pemerintah provinsi Riau.
"Untuk zona tiga dan empat, yakni Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya. Saat ini kami masih menjalin kerjasama dengan para calon investor. Kita harapkan, pada tahun 2020, empat zona ini sudah bisa mendapatkan investor," harapnya.
Dijelaskan Firdaus, dalam hal penyediaan air bersih ini, pemerintah kota Pekanbaru akan tetap memberikan subsidi. Sama halnya dengan kegiatan pelayanan lainnya seperti tranportasi umum dan kebersihan yang selama ini juga disubsidi.
"Karena air bersih ini sangat menentukan dalam pembangunan masyarakat yang sehat. Untuk itu, konsumsi air bersih juga sangat diperlukan," ujarnya.(sol)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru memasang target pada 2020 mendatang, empat zona Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sudah mendapatkan investor. Empat zona tersebut yakni Zona Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Tenayan Raya dan Rumbai.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus MT usai menggelar rapat koordinasi usulan persetujuan besaran dukungan kelayakan proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru, dikantor MPP, Kamis (26/12). Pada tahap awal, zona kecamatan Payung Sekaki atau wilayah kerja PDAM Tirta Siak sudah mulai beroperasi.
- Advertisement -
"Zona dua atau wilayah pelayanan PDAM Tirta Siak, ditargetkan sudah mulai beroperasi tahun depan dengan kapasitas 750 liter perdetik," katanya.
Khusus untuk SPAM diwilayah Kecamatan Tampan, lanjut Firdaus, pengelolaannya akan digabungkan dengan wilayah Kampar. Dimana, pengelola untuk wilayah ini juga sudah ditunjuk yakni BUMD milik Pemerintah provinsi Riau.
- Advertisement -
"Untuk zona tiga dan empat, yakni Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya. Saat ini kami masih menjalin kerjasama dengan para calon investor. Kita harapkan, pada tahun 2020, empat zona ini sudah bisa mendapatkan investor," harapnya.
Dijelaskan Firdaus, dalam hal penyediaan air bersih ini, pemerintah kota Pekanbaru akan tetap memberikan subsidi. Sama halnya dengan kegiatan pelayanan lainnya seperti tranportasi umum dan kebersihan yang selama ini juga disubsidi.
"Karena air bersih ini sangat menentukan dalam pembangunan masyarakat yang sehat. Untuk itu, konsumsi air bersih juga sangat diperlukan," ujarnya.(sol)