(RIAUPOS.CO) – Suatu hari, Doni sedang berkendara melintasi Jalan Jenderal Sudirman. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan petugas polisi yang menghampirinya dari samping kanan.
Pak polisi itu mengarahkan tangan sebagai tanda agar Doni segera berhenti di sisi tepian jalan.
Jantung Doni pun langsung dag dig dug. Siapa orangnya yang tak takut saat ada polisi menstop sepeda motor.
Doni pun mengarahkan sepeda motornya ke tepi jalan. Setelah mematikan mesin motor, dengan terbata-bata, Doni beerkata, ”Ya, Pak! Ada apa, ya, Pak?”.
- Advertisement -
Polisi itu pun menjelaskan bahwa plat nomor polisi (nopol) sepeda motor Dino melambai-lambai karena satu bautnya lepas. Polisi itu pun meminta sebaiknya Doni ke bengkel secepatnya untuk memperbaiki pemasangan plat nopolnya.
”Itu mau jatuh plat nopolnya. Dilepas aja dulu dan diperbaiki lagi ke bengkel. Nanti kalau lepas bisa hilang pula. Ya sudah, ya,” ujar polisi itu sambil menghidupkan sepeda motornya dan melaju ke jalan raya lagi.
- Advertisement -
”Alamaaakkk…!!! Sudah takut setengah mati didatangi Pak Polisi. Ternyata urusan plat nopol yang mau jatuh ini rupanya,” ujar Doni sambil melepas plat nopol di bagian belakang motornya.(ilo)
(RIAUPOS.CO) – Suatu hari, Doni sedang berkendara melintasi Jalan Jenderal Sudirman. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan petugas polisi yang menghampirinya dari samping kanan.
Pak polisi itu mengarahkan tangan sebagai tanda agar Doni segera berhenti di sisi tepian jalan.
Jantung Doni pun langsung dag dig dug. Siapa orangnya yang tak takut saat ada polisi menstop sepeda motor.
Doni pun mengarahkan sepeda motornya ke tepi jalan. Setelah mematikan mesin motor, dengan terbata-bata, Doni beerkata, ”Ya, Pak! Ada apa, ya, Pak?”.
Polisi itu pun menjelaskan bahwa plat nomor polisi (nopol) sepeda motor Dino melambai-lambai karena satu bautnya lepas. Polisi itu pun meminta sebaiknya Doni ke bengkel secepatnya untuk memperbaiki pemasangan plat nopolnya.
”Itu mau jatuh plat nopolnya. Dilepas aja dulu dan diperbaiki lagi ke bengkel. Nanti kalau lepas bisa hilang pula. Ya sudah, ya,” ujar polisi itu sambil menghidupkan sepeda motornya dan melaju ke jalan raya lagi.
”Alamaaakkk…!!! Sudah takut setengah mati didatangi Pak Polisi. Ternyata urusan plat nopol yang mau jatuh ini rupanya,” ujar Doni sambil melepas plat nopol di bagian belakang motornya.(ilo)
