RIAUPOS.CO – Keluarga besar Wawan baru saja ditimpa musibah. Salah seorang pamannya meninggal dunia.
Wawan pun ikut melaksanakan salat jenazah di masjid dekat rumah pamannya.
Ia dan keluarganya juga ikut mengantarkan
jenazah ke tempat pemakaman umum.
Di tempat pemakaman, Wawan yang masih duduk di bangku SMP itu iseng melihat ke arah sandalnya.
Alangkah kagetnya ia. Ternyata sandal yang ia pakai bukan sandalnya. Sandal itu memang mirip dengan sandal miliknya.
”Alamaak…. Salah ambil sandal ternyata. Pasti di masjid tadi,” pikirnya.
Ia pun menceritakan hal itu ke ibunya.
Mendengar itu, ibunya pun bingung.
”Kok bisa kamu sampai salah ambil sandal orang, Nak?” kata ibu.
”Mirip sih,” jawabnya.
”Nggak mungkin dibalikkan ke masjid sekarang. Rumah paman dan tempat makam jauh sekali,” kata ibu sambil berpikir.
”Ya udah, nanti kalau kita takziah malam ke rumah paman, kita kembalikan aja sandal ini ke masjid itu. Kamu pakai sandal jepit aja,” kata ibu memberi solusi.(yls)
RIAUPOS.CO – Keluarga besar Wawan baru saja ditimpa musibah. Salah seorang pamannya meninggal dunia.
Wawan pun ikut melaksanakan salat jenazah di masjid dekat rumah pamannya.
- Advertisement -
Ia dan keluarganya juga ikut mengantarkan
jenazah ke tempat pemakaman umum.
- Advertisement -
Di tempat pemakaman, Wawan yang masih duduk di bangku SMP itu iseng melihat ke arah sandalnya.
Alangkah kagetnya ia. Ternyata sandal yang ia pakai bukan sandalnya. Sandal itu memang mirip dengan sandal miliknya.
”Alamaak…. Salah ambil sandal ternyata. Pasti di masjid tadi,” pikirnya.
Ia pun menceritakan hal itu ke ibunya.
Mendengar itu, ibunya pun bingung.
”Kok bisa kamu sampai salah ambil sandal orang, Nak?” kata ibu.
”Mirip sih,” jawabnya.
”Nggak mungkin dibalikkan ke masjid sekarang. Rumah paman dan tempat makam jauh sekali,” kata ibu sambil berpikir.
”Ya udah, nanti kalau kita takziah malam ke rumah paman, kita kembalikan aja sandal ini ke masjid itu. Kamu pakai sandal jepit aja,” kata ibu memberi solusi.(yls)