RIAUPOS.CO – Pada sebuah helat kegiatan di halaman Kecamatan Bantan, Bengkalis yang sudah berlangsung sukses. Namun dari helat itu, ternyata ada cerita lain dari petugas panitia. Pagi itu, saat semua panitia bersiap-siap untuk mengemas tempat acara, karena pada malamnya dilakukan seremonial acara dan pengibaran bendera pataka sebuah acara oleh petugas paskibra.
Ada sekitar enam orang yang ingin menurunkan bendera, dengan cara menurunkan tiang bendera yang terbuat dari besi dengan cara ditumbangkan dan dipindahkan ke tempat lain.
- Advertisement -
Awalnya, mereka menurunkan dua tiang yang tertancap di tengah halaman Kantor Camat Bantan secara bergantian. Tiang pertama dipindahkan untuk menghindari ada dua tiang di halaman kantor tersebut. Karena biasanya tiang yang gunakan hanya satu tiang untuk bendera merah putih.
Pada waktu tiang besi sudah hampir ditumbangkan, tiang itu malah terlepas dan menimpa seorang panitia.
- Advertisement -
”Alamaaak….!! Tiangnya malah tumbang,” ucap Yono, salah seorang panitia waktu itu.
Karena khawatir mengalami cedera fatal, temannya itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk perawatan.
Beruntung tiang itu tak mencederai temannya secara fatal. Setelah mendapat perawatan ala kadarnya, teman tersebut berhasil kembali bekerja mengemasi tempat acara.
”Ini juga pelajaran bagi kami saat menurutkan bendera dengan tiangnya sekali agar lebih berhati-hati,” ucap Tono.(ksm)
RIAUPOS.CO – Pada sebuah helat kegiatan di halaman Kecamatan Bantan, Bengkalis yang sudah berlangsung sukses. Namun dari helat itu, ternyata ada cerita lain dari petugas panitia. Pagi itu, saat semua panitia bersiap-siap untuk mengemas tempat acara, karena pada malamnya dilakukan seremonial acara dan pengibaran bendera pataka sebuah acara oleh petugas paskibra.
Ada sekitar enam orang yang ingin menurunkan bendera, dengan cara menurunkan tiang bendera yang terbuat dari besi dengan cara ditumbangkan dan dipindahkan ke tempat lain.
Awalnya, mereka menurunkan dua tiang yang tertancap di tengah halaman Kantor Camat Bantan secara bergantian. Tiang pertama dipindahkan untuk menghindari ada dua tiang di halaman kantor tersebut. Karena biasanya tiang yang gunakan hanya satu tiang untuk bendera merah putih.
Pada waktu tiang besi sudah hampir ditumbangkan, tiang itu malah terlepas dan menimpa seorang panitia.
”Alamaaak….!! Tiangnya malah tumbang,” ucap Yono, salah seorang panitia waktu itu.
Karena khawatir mengalami cedera fatal, temannya itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk perawatan.
Beruntung tiang itu tak mencederai temannya secara fatal. Setelah mendapat perawatan ala kadarnya, teman tersebut berhasil kembali bekerja mengemasi tempat acara.
”Ini juga pelajaran bagi kami saat menurutkan bendera dengan tiangnya sekali agar lebih berhati-hati,” ucap Tono.(ksm)