BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Hari ini Kabupaten Kampar genap berusia 74 tahun. Usia yang sudah sangat matang, tetapi masih banyak persoalan yang harus diselesaikan, baik infrastruktur, pemerataan pembangunan hingga kemiskinan ekstrem.
Di ulang tahun ke-74 ini, Pemerintah Kabupetan Kampar mengambil tema “Kampar Melaju, Menuju Indonesia Emas 2045”. Pj Bupati Kampar Hambali mengatakan tema ini diusung agar semua elemen menyadari posisi masing-masing dan bagaimana putra-putri Kampar melaju sesuai dengan bidangnya masing-masing.
‘’Di umur yang sudah tua, semoga di Kabupaten Kampar ini berjalan dengan baik-baik saja. Mari bersama-sama membangun untuk negeri ini. Jangan lagi berkelompok-kelompok. Silakan berkelompok dengan satu tujuan untuk kemajuan Kabupaten Kampar ini,’’ ujarnya di Kafe Zaky Bangkinang, Senin (5/2).
‘’Jangan saling tuding menuding. Ada yang perlu dipertanyakan, ya pertanyakan supaya pemerintahan di Kabupaten Kampar ini berjalan denga nyaman. Ayo kita sama-sama membangun negeri ini dan sama-sama menikmati negeri ini. Kita hebat karena kita bersama,’’ tegas Hambali.
Sempena perayaan HUT ke-74 Kabupaten Kampar ini, pemkab akan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menjadi bapak asuh untuk anak-anak tengkes. Hambali pun menyampaikan, Pemkab Kampar mengajak pihak perusahaan, koperasi, dan ASN yang punya jabatan untk mengadopsi anak-anak tengkes.
‘’Kami memberikan apresiasi kepada perusahaan karena sudah peduli dengan anak-anak stunting (tengkes) karena stunting ini adalah program nasional. Ini harus dituntaskan. Daerah wajib untuk menyelesaikan persoalan stunting ini. Saat ini terdata anak stunting 571 orang. Untuk membantu anak stunting sudah teratasi mulai dari pihak perusahaan, organisasi dharma wanita, dan PKK,’’ ujar Hambali.
Sementara untuk pembangunan daerah terisolir, Hambali menjelaskan, Pemkab Kampar konsen untuk membangun daerah terisolir tersebut. ‘’Kami sudah data daerah-daerah terisolir dan akan mempercepat pembangunan di daerah terisolir tersebut,’’ tegas Hambali.
Untuk infrastruktur, Hambali menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan perlu berkoordinasi dengan pihak perusahaan. Pasalnya jalan cepat hancur karena dilewati kendaraan yang bertonase besar.
Untuk penanganan kemiskinan ekstrem, Hambali menjelaskan, telah menyalurkan bantuan 6,5 ton beras tahap I bersumber dari Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) 2024 untuk 652 keluarga penerima manfaat (KPM). Masyarakat mendapat bantuan selama enam bulan.
‘’Rencananya Bulog akan menempatkan gudangnya di Kabupaten Kampar. Pemkab Kampar menyediakan lahan. Silakan dibangun oleh Bulog. Kalau sudah punya gudang di Kampar maka komunikasi akan semakin lancar,’’ jelas Hambali.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Kabupaten (LAK) Datuk Bandaro Mudo Yusri menyampaikan, berkaitan dengan HUT ke-74 Kabupaten Kampar maka hari ini Lembaga Adat Kabupaten Kampar akan menobatkan Pj Bupati Kampar Hambali sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar.
“In sya Allah akan dilakukan penobatan sekaligus syukuran Pj Bupati Kampar Hambali sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar di Balai Adat Kabupaten Kampar,” jelas Datuk Bandaro Mudo Yusri.
Datuk Yusri berharap Tiga Tungku Sajarongan, Tali Bapilin Tigo, ada adat, ada ulama dan pemerintah. Sinerginya Pj Bupati Kampar akan memayungi adat di Kabupaten Kampar. “Cukup tali bapilin tigonya, kami dari adat bersinergi dengan pemerintah, pemerintah bersinergi dengan adat dan ulama. Tali bapilin tigonya, tigo tungku sajarongan. Adat bersandi sarak, sarak bersandi kitabullah. Kalau ini berjalan, in sya Allah, Kampar melaju,” harap Datuk Yusri.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol menyampaikan, dalam HUT kali ini, bagaimana memotivasi untuk Kabupaten Kampar cepat bergeliat. ‘’Sebagai kabupaten yang tertua dari Rohul, maka Kampar harus lebih maju dari Rohul,’’ ujarnya.
‘’Bagaimana menata kota dan membangun desa. Daerah-daerah terisolir diperhatikan. Ada Kecamatan Tapung Hulu, Tapung Hilir, Kamparkiri Hulu, Kamparkiri Hilir, Kamparkiri. Kalau hujan jalannya berlumpur, dan kalau kemarau jalannya berdebu,’’ tambahnya. Repol menambahkan, Kampar harus berbebah untuk pelayanan kesehatan, pelayanan publik, dan percepatan pembangunan.
Sedangkan Ketua DPD PKS Kabupaten Kampar Tamarudin menambahkan, seharusnya di usia ke 74 ini. Kampar semakin terasa kemajuannya. Tetapi pada kenyataannya masih banyak hal perlu dibenahi. Seperti infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
‘’Secara khusus saya ingin juga menyampaikan, petani karet Kampar termasuk terbesar di Riau. Lebih dari 10 tahun kehidupan mereka sangat memprihatinkan karena harga karet yang anjlok. Maka dalam hal ini pemerintah harus hadir. Walaupun ini besar pengaruh dari pasar global tapi persoalan ini perlu dicarikan solusi, misalnya dengan mendorong program-program ekonomi baru bagi mereka,’’ harap Tamarudin.
Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution turut mengucapkan selamat ulang tahun bagi Kabupaten Kampar. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Kampar terus bekerja melanjutkan pembangunan. “Selamat hari jadi bagi Kabupaten Kampar. Kami berharap pemerintah daerah setempat dapat memacu pembangunan di daerahnya,” kata Gubri.
Selain itu, Gubri juga meminta Pemerintah Kabupaten Kampar juga dapat melakukan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan dengan baik. Apalagi saat ini masih dihadapkan dengan kondisi inflasi. “Kami harap hendaknya Pemerintah Kabupaten Kampar bisa lebih memperhatikan masyarakatnya, terutama untuk pencegahan stunting dan kemiskinan,’’ ujarnya.
‘’Inilah yang harus jadi prioritas. Mari berkolaborasi dengan pemerintah provinsi karena kami juga sudah menyiapkan anggaran untuk itu agar masyarakat bisa lebih sejahtera. Kemudian juga agar tagline Kabupaten Kampar yang berjuluk Serambi Mekkah benar-benar dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.(kom/sol)