JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Cuti bersama Natal dan Tahun Baru digunakan masyarakat untuk merayakannya bersama keluarga di luar kota. Saat ini sudah ribuan kendaraan roda empat yang meninggalkan Ibu Kota Jakarta.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 30-31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020.
“Arus balik mungkin terjadi pada tanggal 30-31, atau tanggal 1 bahkan. Karena setelah itu masuk kerja atau masuk sekolah,” ujar Budi Karya di kediaman Menkomunfo Pondok Labu, Jakarta, Rabu (25/12).
Saat arus balik Natal dan Tahun Baru tersebut, Budi Karya memprediksi akan terjadinya lonjakan kepadatan di Tol Cipali. Sehingga Budi menyarankan supaya masyarakat kembali ke Jakarta sebelum puncak arus balik. “Kalau bisa tanggal 30, atau setelah tanggal 1, karena mudik itu akan terjadi kepadatan di tol Cipali,” kata dia.
Selain itu, Budi juga mengingatkan masyarakat yang merayakannya ke luar kita dengan kendaraan unum untuk selalu melakukan pengecekan. Jangan sampai nantinya hal buruk terjadi. “Pilihlah bus khususnya yang memang baik, yang layak jalan,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Cuti bersama Natal dan Tahun Baru digunakan masyarakat untuk merayakannya bersama keluarga di luar kota. Saat ini sudah ribuan kendaraan roda empat yang meninggalkan Ibu Kota Jakarta.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 30-31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020.
- Advertisement -
“Arus balik mungkin terjadi pada tanggal 30-31, atau tanggal 1 bahkan. Karena setelah itu masuk kerja atau masuk sekolah,” ujar Budi Karya di kediaman Menkomunfo Pondok Labu, Jakarta, Rabu (25/12).
Saat arus balik Natal dan Tahun Baru tersebut, Budi Karya memprediksi akan terjadinya lonjakan kepadatan di Tol Cipali. Sehingga Budi menyarankan supaya masyarakat kembali ke Jakarta sebelum puncak arus balik. “Kalau bisa tanggal 30, atau setelah tanggal 1, karena mudik itu akan terjadi kepadatan di tol Cipali,” kata dia.
- Advertisement -
Selain itu, Budi juga mengingatkan masyarakat yang merayakannya ke luar kita dengan kendaraan unum untuk selalu melakukan pengecekan. Jangan sampai nantinya hal buruk terjadi. “Pilihlah bus khususnya yang memang baik, yang layak jalan,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman