DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai sangat menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi Riau yang dinilai lamban dalam melakukan pelelangan pembangunan jembatan replika Sungai Masjid, yang sampai saat ini belum dilakukan. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Dumai H Paisal, Selasa (23/1).
Hingga saat ini proses pengerjaan jembatan replika di atas Sungai Masjid yang menghubungkan Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Dumai Barat belum juga dilanjutkan pengerjaannya setelah proses pembangunannya di 2023 tidak selesai.
Jembatan yang berada di atas Sungai Masjid tersebut menjadi satu-satunya akses masyarakat Dumai untuk menuju Kota Dumai, dan juga menjadi satu-satunya akses kendaraan berat milik perusahaan untuk sampai ke kawasan indsutri Lubuk Gaung.
“Kami sangat menyaÂyangkan lambannya proses tender yang dilakukan pihak Provinsi Riau terhadap proyek pembangunan Jembatan Sungai Masjid yang sampai saat ini belum berlangsung,” kata Paisal, Selasa (23/1).
Dikatakan Paisal, mau sampai kapan tendernya berlangsung, kalau sampai Maret kapan mau dikerjakan dan kapan akan selesai pembangunannya, karena kalau sampai lelang baru dilaksanakan bulan Maret ke atas waktu pengerjaan akan semangkin sempit.
“Kami meminta pihak DPRD Riau untuk mendesak Pemerintah Provinsi Riau untuk secepatnya dilelang sehingga proses pembangunan jembatan tersebut cepat terlaksana,” harap Paisal.
Jalan Cut Nyak Dhien yang menuju Kecamatan Sungai Sembilan yang sebelumnya sempat berlubang sudah selesai dikerjakan dengan anggaran APBD Dumai, meski masih ada sedikit jalan yang berlubang. ‘‘Namun kami harap Jembatan Sungai Masjid secepatnya dikerjakan sehingga masyarakat bisa melintas dengan rasa yang aman,’’ lanjut Paisal.
Sementara itu pantauan di lapangan, sampai saat ini belum ada proses lanjutan pembangunan Jembatan Sungai Masjid tersebut.
Terlihat beton pancangan pengerjaan proyek Jembatan Sungai Masjid 2023 tersebut berjejer rapi di atas sungai, namun hingga saat ini nasib lanjutan pengerjaan jembatan tersebut belum ada titik terangnya.(mx12/rpg)