PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebelum libur akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru, cobalah untuk memanjakan diri sejenak. Dengan demikian, momen liburan dapat dilalui sempurna tanpa stres dan tanpa ketegangan.
Selain memanjakan diri dengan minum kopi, cobalah pergi ke spa untuk menikmati pijat selama satu jam. Dilansir dari Pop Sugar Selasa (24/12), menurut Mayo Clinic, pijatan selama 60 menit dapat menurunkan kortisol (hormon stres) dengan rata-rata 30 persen dan meningkatkan serotonin (hormon perasaan bahagia) sebesar 28 persen setelah dipijat.
Selama dipijat, akan lebih nikmat lagi jika dilakukan ssembari mendengarkan musik lembut dengan aroma minyak lavender. Utamakan pijat lembut di area bahu, pinggang, punggung dan paha. Satu studi telah menunjukkan bahwa pijatan dapat membantu mengurangi rasa sakit otot, sementara studi lain berteori bahwa pijatan 10 menit dapat membantu mengurangi peradangan.
Dalam laman Pink Villa disebutkan, pijat adalah salah satu terapi untuk menyembuhkan beberapa masalah yang berhubungan dengan otot. Terapi ini memberikan tekanan pada otot-otot dengan gerakan yang berbeda sehingga jaringan lunak dan vena dapat bekerja dengan baik.
Pijat teratur juga membantu kulit wajah dan tubuh untuk membuat sirkulasi darah di seluruh tubuh menjadi lancar. Pijat juga digunakan untuk mengobati beberapa masalah kesehatan, misalnya pijat terapi, pijat aromaterapi, pijat refleksi, pijat bayi, shiatsu, pijat olahraga, mioterapi, dan lainnya.
Jenis pijat yang disebutkan di atas diyakini bisa mengurangi ketegangan otot, merangsang sistem limfatik, mengurangi sekresi hormon stres, meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan fleksibilitas sendi, memperbaiki warna kulit, menyembuhkan cedera pada jaringan lunak, mengurangi kecemasan dan depresi, meredakan sakit kepala, hingga meningkatkan kualitas tidur.
Dengan segudang manfaat itu, Anda bisa menghadapi liburan dengan tubuh yang bugar dan lebih mantap menatap 2020 dengan semangat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman