(RIAUPOS.CO) – Saat ini Barcelona tengah menjaga konsistensi. Dalam laga terakhirnya Blaugrana menundukkan Real Betis 2-4 di ajang Liga Spanyol, sekaligus tercatat sebagai 2 kemenangan beruntun. Akan tetapi tantangan tidak mudah sudah menunggu kubu El Barca saat menghadapi Athletic Bilbao di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (25/1) pukul 03.30 WIB.
Format babak 8 besar Copa del Rey menggunakan laga single leg, kecuali semifinal yang berlangsung 2 leg. Sementara sepanjang Januari 2024, Barca memiliki total 8 pertandingan. Di sisi lain, Athletic Bilbao berambisi memaksimalkan laga sebagai tuan rumah. Sepanjang musim ini, Los Leones hanya 1 kali menelan kekalahan di San Mames, yakni saat laga pembuka kontra Real Madrid.
Bilbao menatap pertemuan kontra Barca sebagai titik kebangkitan, selepas akhir pekan lalu mereka kalah 1-0 di markas Valencia. Itu menjadi kekalahan perdana, usai 6 kemenangan beruntun.
Kendati memiliki tren performa yang bagus, Barcelona mesti tetap meningkatkan kualitas permainan mereka. Pada laga terakhir Barca menang 2-4 di markas Real Betis, tapi 2 gol penentu ditorehkan saat sudah memasuki menit akhir. Dalam 6 kemenangan terakhir Barcelona, 4 laga di antaranya gol penentu dicetak pada menit akhir babak kedua.
Perjuangan keras Barca untuk menang termasuk saat menghadapi tim dari kompetisi level 4 Liga Spanyol, Barbastro. Hal senada juga terjadi saat Barca menang atas tim juru kunci di klasemen LaLiga musim ini, Almeria. Salah satu pemain Barcelona, Joao Felix, menghendaki timnya memperbaiki permasalahan itu. Bagi Felix, hal ini bisa menjadi masalah serius jika dihadapkan persaingan ketat ke depan.
“Tampil telat panas. Ini adalah hal-hal yang harus kami selesaikan dengan cepat, karena kami tidak bisa terus seperti ini sepanjang musim. Laga-laga penting akan datang, Piala Raja pada hari Rabu (Kamis waktu Indonesia), Liga Champions, dan kami harus berada dalam kondisi terbaik,” ucap Joao Felix.
Kualitas lini belakang Barca juga menjadi hal yang mesti segera diperbaiki. Blaugrana hanya 1 kali menorehkan clean sheet dari total 6 laga, yang sudah dilakoni sepanjang Januari 2024.
“Kami harus meningkatkannya, karena kami mencetak gol di menit-menit kritis. Kami semua harus meningkatkan pertahanan,” imbuh Felix.
Sementara Bilbao yang takluk 1-0 di markas Valencia, kini dalam misi kebangkitan. Itu jadi kekalahan pertama Bilbao dalam 14 laga beruntun tanpa kalah sejak Oktober 2023. Catatan positif bagi Bilbao, mereka terbilang cepat bereaksi usai kalah. Musim ini Bilbao besutan Ernesto Valverde baru menelan 4 kekalahan, dan 1 di antaranya adalah takluk dari Barca. Tentu klub asal Basque ini tak ingin rekornya kembali dinodai.
Barcelona masih menunggu kembalinya bek tengah Andreas Christiansen, yang dikabarkan mulai pulih dari cedera. Barca juga berpeluang memarkir Gavi, Joao Cancelo, Marc Andre Ter Stegen, hingga Alonso, yang masuk dalam daftar cedera. Bilbao masih kehilangan sejumlah pilar.(eca)
Laporan JPG,