Jumat, 22 November 2024
spot_img

Arab Saudi v Oman; Momentum The Green Falcon

DOHA (RIAUPOS.CO) – Tugas besar tengah diemban Roberto Mancini selaku pelatih Timnas Arab Saudi. Saat ini The Green Falcon tengah berupaya membangun kembali kekuatan sepakbola mereka. Arab Saudi juga tercatat sebagai tim tersukses ke-2 di Piala Asia, dengan koleksi 3 gelar juara.

Namun demikian mereka pernah 2 kali tersingkir di fase grup. Piala Asia 2024 jelas menjadi momentum yang tepat untuk memulai kebangkitan Timnas Arab Saudi. Pasalnya ketika Piala Dunia 2022 lalu mereka juga sempat tampil mengesankan, dengan menundukkan Argentina 2-1 di babak grup.

Berbekal para pemain dari liga domestik yang kian kompetitif, Arab Saudi jelas menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjuarai AFC Asian Cup 2024. Pertandingan di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, pada Rabu (17/1) jam 00.30 WIB kali ini penting demi membuka peluang lolos Arab Saudi maupun Oman. Di atas kertas kedua tim ini merupakan unggulan teratas di Grup F.

Arab Saudi saat ini menduduki peringkat 56 FIFA atau nomor 5 di Asia. Kemudian Oman duduk di tangga 74, atau nomor 10 di AFC. Arab Saudi punya modal bagus dalam diri pelatih Roberto Mancini, yang sempat membawa Timnas Italia menjuarai Euro 2020. Meski racikan awal Mancini belum menunjukkan performa yang menjanjikan, tetap saja ajang Piala Asia 2024 diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan The Green Falcon.

Baca Juga:  Ketua Kadin Jadi Komandan Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020

Mancini mulai resmi menangani Timnas Arab Saudi pada akhir Agustus 2023 lalu. Empat laga pertama Arab Saudi bersama Mancini hanya menuai 1 seri dan 3 kalah. Kemenangan perdana Mancini baru diperoleh pada November 2023 lalu, saat Arab menang 4-0 atas Pakistan.

Jelang Piala Asia 2024 performa Arab Saudi juga belum terlalu optimal. Dari 3 laga uji coba, mereka menuai 2 kemenangan dan 1 imbang. Arab Saudi menang atas Hongkong (2-0) dan Lebanon (1-0), serta bermain seri 0-0 kontra Palestina. Sampai jelang putaran final AFC Asian Cup 2024, Mancini masih sering melakukan perombakan komposisi pemain.

Ia juga mencoret Ayman Yahya dan Abbas Al-Hassan yang masih terbelit cedera. Mancini juga mengeluarkan kiper Nawaf Al-Aqidi jelang laga perdana. Ketika awal pemanggilan pemain, Mancini tidak memasukkan sejumlah pilar senior Timnas Arab Saudi. Termasuk kapten Salman Al Faraj (Al Hilal), juga Yasir Al-Shahrani (Al Hilal) dan Sultan Al-Ghannam (Al Nassr).

Di sisi lain, Timnas Oman menyongsong Piala Asia 2024 di bawah besutan pelatih gaek Branko Ivankovic. Pelatih berusia 69 tahun tersebut punya pengalaman panjang di Asia, serta tercatat sebagai juru taktik tertua di AFC Asian Cup 2024. Ketika edisi 2004, Branko Ivankovic pernah mengantar Timnas Iran finis peringkat 3 di Piala Asia.

Baca Juga:  Hafiz/Gloria Ditarget Naik ke Posisi 7 Dunia

Ia juga pernah menukangi klub-klub Arab, seperti Al Ettifaq hingga Al Ahly. Ivankovic menjabat sebagai pelatih Timnas Oman sejak 2020 lalu. Soal kiprah di Asia, Ivankovic jelas punya pengalaman yang lebih baik ketimbang Mancini. Untuk Piala Asia 2024, Ivankovic banyak mengandalkan para pemain yang mayoritas berkarier di liga lokal Oman.

Kecuali Fayez Al-Rashidi (Manamah, Bahrain) serta Jamil Al-Yahmadi (Al-Kharaitiyat, Qatar). Jelang putaran final Piala Asia 2024, Timnas Oman sudah melakoni 2 laga uji coba, yang seluruhnya berbuah kemenangan. Oman menang 2-0 atas Cina, lalu unggul tipis 1-0 atas Uni Emirat Arab.

Arab Saudi berpeluang menurunkan skuad terbaik. Di sektor serang, The Green Falcon bisa memasang Salem Al Dawsari dan Saleh Al Shehri. Kemudian Saud Abdulhamid dan Ali Albulayhi bisa dipasang di barisan belakang. Timnas Oman berpeluang menurunkan Jamel Al Yahmadi dan Issam Al Subhi di barisan penyerang. Harib Al Saadi dan Khalid Al Braiki dapat diandalkan di sektor tengah dan belakang.(eca)

Laporan JPG, Doha

DOHA (RIAUPOS.CO) – Tugas besar tengah diemban Roberto Mancini selaku pelatih Timnas Arab Saudi. Saat ini The Green Falcon tengah berupaya membangun kembali kekuatan sepakbola mereka. Arab Saudi juga tercatat sebagai tim tersukses ke-2 di Piala Asia, dengan koleksi 3 gelar juara.

Namun demikian mereka pernah 2 kali tersingkir di fase grup. Piala Asia 2024 jelas menjadi momentum yang tepat untuk memulai kebangkitan Timnas Arab Saudi. Pasalnya ketika Piala Dunia 2022 lalu mereka juga sempat tampil mengesankan, dengan menundukkan Argentina 2-1 di babak grup.

- Advertisement -

Berbekal para pemain dari liga domestik yang kian kompetitif, Arab Saudi jelas menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjuarai AFC Asian Cup 2024. Pertandingan di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, pada Rabu (17/1) jam 00.30 WIB kali ini penting demi membuka peluang lolos Arab Saudi maupun Oman. Di atas kertas kedua tim ini merupakan unggulan teratas di Grup F.

Arab Saudi saat ini menduduki peringkat 56 FIFA atau nomor 5 di Asia. Kemudian Oman duduk di tangga 74, atau nomor 10 di AFC. Arab Saudi punya modal bagus dalam diri pelatih Roberto Mancini, yang sempat membawa Timnas Italia menjuarai Euro 2020. Meski racikan awal Mancini belum menunjukkan performa yang menjanjikan, tetap saja ajang Piala Asia 2024 diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan The Green Falcon.

- Advertisement -
Baca Juga:  Periksa Saksi di Arab Saudi, Pansus Haji Temukan Banyak Kejanggalan

Mancini mulai resmi menangani Timnas Arab Saudi pada akhir Agustus 2023 lalu. Empat laga pertama Arab Saudi bersama Mancini hanya menuai 1 seri dan 3 kalah. Kemenangan perdana Mancini baru diperoleh pada November 2023 lalu, saat Arab menang 4-0 atas Pakistan.

Jelang Piala Asia 2024 performa Arab Saudi juga belum terlalu optimal. Dari 3 laga uji coba, mereka menuai 2 kemenangan dan 1 imbang. Arab Saudi menang atas Hongkong (2-0) dan Lebanon (1-0), serta bermain seri 0-0 kontra Palestina. Sampai jelang putaran final AFC Asian Cup 2024, Mancini masih sering melakukan perombakan komposisi pemain.

Ia juga mencoret Ayman Yahya dan Abbas Al-Hassan yang masih terbelit cedera. Mancini juga mengeluarkan kiper Nawaf Al-Aqidi jelang laga perdana. Ketika awal pemanggilan pemain, Mancini tidak memasukkan sejumlah pilar senior Timnas Arab Saudi. Termasuk kapten Salman Al Faraj (Al Hilal), juga Yasir Al-Shahrani (Al Hilal) dan Sultan Al-Ghannam (Al Nassr).

Di sisi lain, Timnas Oman menyongsong Piala Asia 2024 di bawah besutan pelatih gaek Branko Ivankovic. Pelatih berusia 69 tahun tersebut punya pengalaman panjang di Asia, serta tercatat sebagai juru taktik tertua di AFC Asian Cup 2024. Ketika edisi 2004, Branko Ivankovic pernah mengantar Timnas Iran finis peringkat 3 di Piala Asia.

Baca Juga:  Kemenpora Bakal Tinjau Ulang Dana Pelatnas

Ia juga pernah menukangi klub-klub Arab, seperti Al Ettifaq hingga Al Ahly. Ivankovic menjabat sebagai pelatih Timnas Oman sejak 2020 lalu. Soal kiprah di Asia, Ivankovic jelas punya pengalaman yang lebih baik ketimbang Mancini. Untuk Piala Asia 2024, Ivankovic banyak mengandalkan para pemain yang mayoritas berkarier di liga lokal Oman.

Kecuali Fayez Al-Rashidi (Manamah, Bahrain) serta Jamil Al-Yahmadi (Al-Kharaitiyat, Qatar). Jelang putaran final Piala Asia 2024, Timnas Oman sudah melakoni 2 laga uji coba, yang seluruhnya berbuah kemenangan. Oman menang 2-0 atas Cina, lalu unggul tipis 1-0 atas Uni Emirat Arab.

Arab Saudi berpeluang menurunkan skuad terbaik. Di sektor serang, The Green Falcon bisa memasang Salem Al Dawsari dan Saleh Al Shehri. Kemudian Saud Abdulhamid dan Ali Albulayhi bisa dipasang di barisan belakang. Timnas Oman berpeluang menurunkan Jamel Al Yahmadi dan Issam Al Subhi di barisan penyerang. Harib Al Saadi dan Khalid Al Braiki dapat diandalkan di sektor tengah dan belakang.(eca)

Laporan JPG, Doha

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari