TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Sempat dilanda banjir selama dua hari, kini kondisi Sungai Kuantan di bagian hulu sudah kembali normal. Bahkan di tugu pengukuran debit air Sungai Kuantan yang terletak di Lubuk Ambacang menyebutkan, ketinggian air turun hingga 2 meter lebih.
Hal itu dibenarkan petugas Hidrologi balai wilayah sungai Sumatera III Erianto kepada Riau Pos, Selasa (2/1). Menurut Erianto, dua hari belakangan tidak terjadi lagi kenaikan Sungai Kuantan di bagian hulu. Bahkan, turunya debit sungai termasuk paling cepat.
“Kita masih terbantu dengan cuaca di Sumbar. Terutama daerah aliran Sungai Ombilin dan Sinamar yang beberapa hari ini tidak diguyur hujan. Karena potensi banjir di Kuansing selama ini berasal dari Sumbar. Jika hujan dengan durasi tinggi, maka air Sungai Kuantan akan meluap,” terang Erianto.
Erianto membeberkan, kondisi ketinggian air Sungai Kuantan saat ini berkisar antara 3 hingga 4 meter. Sedangkan untuk kondisi normal berada di angka 3 meter.
“Kalau untuk daerah bagian hilir Kuansing, di angka 4,5 meter biasanya ada beberapa desa yang terendam banjir. Kalau banjir yang melanda Kuansing tiga hari yang lalu sudah diangka 6 meter lebih,” kata Erianto.
Sedangkan data sementara yang dirangkum oleh BPBD Kuansing Senin (1/1) menyebutkan bahwa rumah yang terdampak banjir mencapai 4,700 unit.(yas)
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Sempat dilanda banjir selama dua hari, kini kondisi Sungai Kuantan di bagian hulu sudah kembali normal. Bahkan di tugu pengukuran debit air Sungai Kuantan yang terletak di Lubuk Ambacang menyebutkan, ketinggian air turun hingga 2 meter lebih.
Hal itu dibenarkan petugas Hidrologi balai wilayah sungai Sumatera III Erianto kepada Riau Pos, Selasa (2/1). Menurut Erianto, dua hari belakangan tidak terjadi lagi kenaikan Sungai Kuantan di bagian hulu. Bahkan, turunya debit sungai termasuk paling cepat.
- Advertisement -
“Kita masih terbantu dengan cuaca di Sumbar. Terutama daerah aliran Sungai Ombilin dan Sinamar yang beberapa hari ini tidak diguyur hujan. Karena potensi banjir di Kuansing selama ini berasal dari Sumbar. Jika hujan dengan durasi tinggi, maka air Sungai Kuantan akan meluap,” terang Erianto.
Erianto membeberkan, kondisi ketinggian air Sungai Kuantan saat ini berkisar antara 3 hingga 4 meter. Sedangkan untuk kondisi normal berada di angka 3 meter.
- Advertisement -
“Kalau untuk daerah bagian hilir Kuansing, di angka 4,5 meter biasanya ada beberapa desa yang terendam banjir. Kalau banjir yang melanda Kuansing tiga hari yang lalu sudah diangka 6 meter lebih,” kata Erianto.
Sedangkan data sementara yang dirangkum oleh BPBD Kuansing Senin (1/1) menyebutkan bahwa rumah yang terdampak banjir mencapai 4,700 unit.(yas)