MANILA (RIAUPOS.CO) — Pepanah Sri Ranti meminta maaf karena gagal merebut medali emas di nomor beregu putri compound SEA Games 2019 Filipina. Mereka kalah karena tekanan tim Thailand.
Sri tampil bersama Triya Adriyani dan Yurike Pereira dalam final compound putri di Parade Ground, Clark, Senin (9/12). Mereka menghadapi tim Thailand, Kanoknapus Kaewchomphu, Kanyavee Maneesombatkul, dan Kodchaporn Pratumsuwan pada perebutan medali emas.
Di akhir perlombaan, Indonesia kalah dari Thailand. Setelah diangka terakhir mereka masing-masing tak mampu menembak di angka 10. Mereka kalah dengan skor tipis 217-221. Indonesia pun harus puas dengan medali perak, sementara emas direbut tim Thailand. Sedangkan medali perunggu direbut tim Vietnam. Mereka menang dengan skor 217-215 atas tuan rumah, Filipina.
"Alhamdullilah kami bisa sumbang medali perak. Mohon maaf emasnya meleset. Semoga di SEA Games berikutnya bisa menyumbang medali emas untuk Merah Putih," kata Sri Ranti mewakili rekan-rekannya. (int/eca)
MANILA (RIAUPOS.CO) — Pepanah Sri Ranti meminta maaf karena gagal merebut medali emas di nomor beregu putri compound SEA Games 2019 Filipina. Mereka kalah karena tekanan tim Thailand.
Sri tampil bersama Triya Adriyani dan Yurike Pereira dalam final compound putri di Parade Ground, Clark, Senin (9/12). Mereka menghadapi tim Thailand, Kanoknapus Kaewchomphu, Kanyavee Maneesombatkul, dan Kodchaporn Pratumsuwan pada perebutan medali emas.
- Advertisement -
Di akhir perlombaan, Indonesia kalah dari Thailand. Setelah diangka terakhir mereka masing-masing tak mampu menembak di angka 10. Mereka kalah dengan skor tipis 217-221. Indonesia pun harus puas dengan medali perak, sementara emas direbut tim Thailand. Sedangkan medali perunggu direbut tim Vietnam. Mereka menang dengan skor 217-215 atas tuan rumah, Filipina.
"Alhamdullilah kami bisa sumbang medali perak. Mohon maaf emasnya meleset. Semoga di SEA Games berikutnya bisa menyumbang medali emas untuk Merah Putih," kata Sri Ranti mewakili rekan-rekannya. (int/eca)