JAKARTA(RIAUPOS.CO) Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengindikasikan akan mempromosikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk jabatan lain di Mabes Polri. Hal itu disampaikan Idham saat memberikan sambutan pada acara ETLE Development Program, peluncuran aplikasi Satpam Mantap, dan aplikasi Help Renakta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12).
Mulanya Idham menuji kinerja Gatot yang dianggapnya gemilang dalam upaya pengembangan ETLE. Idham sebagai orang yang mempelopori ETLE mengatakan belum sempat menyelesaikan pekerjaan itu ketika menjabat Kapolda Metro Jaya.
“Saya membayangkan 1 tahun 8 bulan saya jadi kapolda, saya tidak mampu melakukan ini. Pak Gatot ini belum setahun sudah bisa melaksanakan kegiatan ini sehingga dari semua ini cuman 1 kata, luar biasa,†kata Idham.
Atas keberhasilan itu, Idham menilai Gatot layak mendapat apresiasi dan penghargaan. Dia bahkan menyebut, Gatot layak menjabat di lingkup Mabes Polri. “Sudah pantas Pak Gatot ini ke Mabes Polri,†ucapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini di Mabes Polri ada dua jabatan tinggi yang berpotensi diisi oleh Jenderal bintang 2. Pertama kursi Kabareskrim yang ditinggalkan Idham Azis ketika dipromisikan menjadi Kapolri. Serta, Kabarhakam yang dalam waktu dekat diprediksi akan segera ditinggalkan oleh Komjen Firli Bahuri yang akan dilantik sebagai Ketua KPK.
Meski begitu, Idham belum menyebut kemana Gatot akan dipromosikan. Di ujung sambutannya, Idham menekankan nantinya pengganti Gatot di Polda Metro Jaya haruslah sosok yang mampu meneruskan program-program yang sekarang sudah berjalan sukses seperti ETLE.
“Sebentar lagi Pak Kapolda bergeser. Kalau kapoldanya tidak care sama ini (ETLE) ya hanya tinggal saja program,†kata Idham.
Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com
JAKARTA(RIAUPOS.CO) Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengindikasikan akan mempromosikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk jabatan lain di Mabes Polri. Hal itu disampaikan Idham saat memberikan sambutan pada acara ETLE Development Program, peluncuran aplikasi Satpam Mantap, dan aplikasi Help Renakta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12).
Mulanya Idham menuji kinerja Gatot yang dianggapnya gemilang dalam upaya pengembangan ETLE. Idham sebagai orang yang mempelopori ETLE mengatakan belum sempat menyelesaikan pekerjaan itu ketika menjabat Kapolda Metro Jaya.
- Advertisement -
“Saya membayangkan 1 tahun 8 bulan saya jadi kapolda, saya tidak mampu melakukan ini. Pak Gatot ini belum setahun sudah bisa melaksanakan kegiatan ini sehingga dari semua ini cuman 1 kata, luar biasa,†kata Idham.
Atas keberhasilan itu, Idham menilai Gatot layak mendapat apresiasi dan penghargaan. Dia bahkan menyebut, Gatot layak menjabat di lingkup Mabes Polri. “Sudah pantas Pak Gatot ini ke Mabes Polri,†ucapnya.
- Advertisement -
Sebagaimana diketahui, saat ini di Mabes Polri ada dua jabatan tinggi yang berpotensi diisi oleh Jenderal bintang 2. Pertama kursi Kabareskrim yang ditinggalkan Idham Azis ketika dipromisikan menjadi Kapolri. Serta, Kabarhakam yang dalam waktu dekat diprediksi akan segera ditinggalkan oleh Komjen Firli Bahuri yang akan dilantik sebagai Ketua KPK.
Meski begitu, Idham belum menyebut kemana Gatot akan dipromosikan. Di ujung sambutannya, Idham menekankan nantinya pengganti Gatot di Polda Metro Jaya haruslah sosok yang mampu meneruskan program-program yang sekarang sudah berjalan sukses seperti ETLE.
“Sebentar lagi Pak Kapolda bergeser. Kalau kapoldanya tidak care sama ini (ETLE) ya hanya tinggal saja program,†kata Idham.
Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com