Kamis, 19 September 2024

Pantai Solop Daya Tarik Destinasi Wisata Riau

(RIAUPOS.CO) — Provinsi Riau memilki sejumlah destinasi wisata yang sangat indah, salah satunya objek wisata Pantai Solop di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Sektor pariwisata ini akan terus dikembangkan agar menjadi daya tarik wisatawan. Demikian dikatakan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi ketika membuka acara Jelajah Ekowisata Solop (JES) 2019, Ahad (1/12) lalu. 

Syamsuar menyebutkan, Pulau Cawan memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan destinasi pariwisatanya. "Pantai Solop ini memiliki potensi. Tinggal kita mempromosikannya agar menjadi daya tarik wisatawan," ungkap Syamsuar. 

Syamsuar mengatakan hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Pantai Solop memiliki pantai pasir putih dan terdapat keindahan alam hutan mangrove yang di dalamnya ada beranekaragam flora serta fauna.  

Untuk itu, Syamsuar berharap, untuk pro aktif dalam pengembangan objek wisata tersebut seperti penambahan sarana pendukung sampai kebersihan lingkungan. "Kita harapkan ada tambahan sarana pendukung di objek wisata ini," pinta Syamsuar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Lulusan IPDN Diharapkan Buat Program Pengentasan Kemiskinan

Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan MP menyampaikan bahwa sampai saat ini memang kekurangan investor yang masuk ke arena Pantai Solop. "Pantai ini memang memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan dan memiliki daya tarik yang tinggi. Tinggal bantuan investor saja lagi bagaimana cara mengemasnya," tutur Wardan.

JES 2019 ini merupakan yang kali kedua dilaksanakan. Sebelumnya, dua tahun lalu pernah dilaksanakan. Namun, tahun ini peserta dibatasi hanya 200 orang, di mana 82 orang berasal dari  10 komunitas sepeda di luar Kabupaten Indragiri Hilir antara lain dari Pekanbaru, Kuansing, Kampar, Pelalawan dan Indragiri Hulu.

- Advertisement -

Pesepeda akan start dari Belingkas Pulau Cawan hingga menyentuh garis finish di Pantai Solop. Dengan jarak tempuh 12 km melalui jalan tanah rawa gambut dan menyusuri hutan mangrove serta mengayuh sepeda menikmati keindahan Pantai Solop yang eksotis. 

Baca Juga:  Sebulan Produksi WK Rokan 158 Ribu BOPD

Yang lebih menantang para pesepeda akan melalui titian kayu lebih kurang 5 anak sungai. Dan ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri untuk uji keseimbangan dan adrenalin peserta. JES tahun ini bertujuan mempromosikan kawasan Ekowisata Solop dengan hutan mangrove dan dataran rawa gambut yang memiliki keunikan dan tantangan tersendiri bagi para pesepeda. 

Hal ini bagian dari upaya ingin menjadikan beberapa titik kawasan gambut dan kawasan hutan mangrove Indragiri Hilir sebagai destinasi wisata yang dirangkai menjadi Insular  Peatland Ecotourism of Inhil, South Riau.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Provinsi Riau memilki sejumlah destinasi wisata yang sangat indah, salah satunya objek wisata Pantai Solop di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Sektor pariwisata ini akan terus dikembangkan agar menjadi daya tarik wisatawan. Demikian dikatakan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi ketika membuka acara Jelajah Ekowisata Solop (JES) 2019, Ahad (1/12) lalu. 

Syamsuar menyebutkan, Pulau Cawan memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan destinasi pariwisatanya. "Pantai Solop ini memiliki potensi. Tinggal kita mempromosikannya agar menjadi daya tarik wisatawan," ungkap Syamsuar. 

Syamsuar mengatakan hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Pantai Solop memiliki pantai pasir putih dan terdapat keindahan alam hutan mangrove yang di dalamnya ada beranekaragam flora serta fauna.  

Untuk itu, Syamsuar berharap, untuk pro aktif dalam pengembangan objek wisata tersebut seperti penambahan sarana pendukung sampai kebersihan lingkungan. "Kita harapkan ada tambahan sarana pendukung di objek wisata ini," pinta Syamsuar.

Baca Juga:  Lulusan IPDN Diharapkan Buat Program Pengentasan Kemiskinan

Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan MP menyampaikan bahwa sampai saat ini memang kekurangan investor yang masuk ke arena Pantai Solop. "Pantai ini memang memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan dan memiliki daya tarik yang tinggi. Tinggal bantuan investor saja lagi bagaimana cara mengemasnya," tutur Wardan.

JES 2019 ini merupakan yang kali kedua dilaksanakan. Sebelumnya, dua tahun lalu pernah dilaksanakan. Namun, tahun ini peserta dibatasi hanya 200 orang, di mana 82 orang berasal dari  10 komunitas sepeda di luar Kabupaten Indragiri Hilir antara lain dari Pekanbaru, Kuansing, Kampar, Pelalawan dan Indragiri Hulu.

Pesepeda akan start dari Belingkas Pulau Cawan hingga menyentuh garis finish di Pantai Solop. Dengan jarak tempuh 12 km melalui jalan tanah rawa gambut dan menyusuri hutan mangrove serta mengayuh sepeda menikmati keindahan Pantai Solop yang eksotis. 

Baca Juga:  Usulkan Empat Program Penting ke Pemprov

Yang lebih menantang para pesepeda akan melalui titian kayu lebih kurang 5 anak sungai. Dan ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri untuk uji keseimbangan dan adrenalin peserta. JES tahun ini bertujuan mempromosikan kawasan Ekowisata Solop dengan hutan mangrove dan dataran rawa gambut yang memiliki keunikan dan tantangan tersendiri bagi para pesepeda. 

Hal ini bagian dari upaya ingin menjadikan beberapa titik kawasan gambut dan kawasan hutan mangrove Indragiri Hilir sebagai destinasi wisata yang dirangkai menjadi Insular  Peatland Ecotourism of Inhil, South Riau.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari