JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Seperti kita ketahui kalau busi merupakan salah satu bagian penting pada sepeda motor. Busi atau bunga api listrik ini fungsinya memercikkan api di ruang bakar untuk membakar campuran bensin dan udara.
Banyak yang kurang paham kalau busi motor punya waktu optimal dan seiring pemakaian, maka kemampuannya terus menurun. Busi motor mempunyai masa pemakaian bila sudah lama bisa membuat performa kendaraan menjadi menurun.
Anda bisa merasakan saat busi motor "soak" yaitu dari sisi tenaga dan kualitas api yang dihasilkan mulai berubah. Biasanya tarikan motor akan tersendat atau lebih dikenal dengan istilah "brebet".
Bila dilihat dengan mencopotnya dari "rumah" mesin api yang dihasilkan warnannya kemerahan. Sedangkan busi yang mempunyai performa bagus warna pengapiannya biru, agak putih seperti petir.
Bila merasakan gejala seperti ini di motor kesayangan Anda, coba periksa businya. Kemungkinan busi motor Anda sudah waktunya ganti. Jangan salah dan perlu diketahui, busi untuk motor karburator dan injeksi berbeda, karena berpengaruh pada performa motor.
Bila salah memasang atau membeli dan tidak sesuai dengan spesifikasinya pembakaran jadi kurang sempurna. Memang meskipun busi untuk mesin karburator dipakai di motor injeksi atau sebaliknya tetap bisa. Namun sebaiknya hanya untuk kondisi darurat saja.
Perlu diketahui usia pakai optimal busi berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Busi dengan elektroda berbahan iridium memiliki daya tahan yang paling lama dibandingkan busi standar. Semakin bagus jenis elektroda busi maka harganya juga semakin mahal.
Kalau menginginkan performa lebih baik pada motor Anda, tidak perlu bingung. Cukup mudah dan sederhana yaitu bisa dengan mengganti busi motor dengan yang kualitasnya lebih baik.
Misalnya saat ini Anda memakai busi jenis platinum, bisa diganti dengan busi dengan jenis iridium. Pembakaran pastinya lebih bagus sehingga sisa karbon bahan bakar hilang. Terutama bila motor Anda jenis injeksi.
Saat menggunakan busi iridium maka sensor awalnya membaca pembakaran pasti terdeteksi kering. ECU mengatur supaya pasokan bensin ditambah supaya komposisi bensin-udara di pembakaran tetap ideal. Api besar, lalu komposisi bensin-udara bertambah pastinya membuat performa lebih baik.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi