PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali meraih perhargaan bergengsi di tingkat nasional. Kali ini, pemprov menerima penghargaan Paramakarya 2019 dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker). Piagam penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Gubernur Riau (Gubri) Drs Syamsuar MSi pada Penganugerahan Paramakarya Tahun 2019 di Istana WakilPresiden, Kamis (28/11).
Penghargaan Paramakarya merupakan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut. Ini sebagai salah satu upaya pemerintah mendorong gerakan peningkatan produktivitas dan daya saing dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Ini seharusnya menjadi contoh, bagi UKM (usaha kecil menengah, red) lainnya yang ada di Riau. Karena keuletan dan kegigihan, serta fokus dalam mengembangkan produksinya, CV Wilbi mendapatkan penghargaan tingkat nasional," kata Syamsuar.
UKM ini, menurut Gubri, tidak hanya mampu meningkatkan produktivitasnya bertahun-tahun. Tapi dengan adanya UKM ini mampu memiliki dampak terhadap masyarakat sekitarnya.
"Saat ini Pemprov Riau mendorong kemajuan UKM. Banyak kreativitas yang lahir dari anak-anak muda. Ini tentunya mendapatkan dukungan dari kami selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah," imbuh mantan Bupati Siak itu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau Jonli mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan Anugerah Paramakarya 2019 kepada sejumlah kepala daerah. Termasuk Gubri yang dinilai telah memberikan dukungan dan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah serta perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya.
"Penghargaan ini dari Kemnaker yang diserahkan langsung Wakil Presiden," kata Jonli.
Dijelaskan Jonli, penghargaan tersebut diraih setelah salah satu CV di Kabupaten Kampar yang bergerak di bidang UKM dengan produktivitas usaha yang cukup baik. Sehingga mendapatkan penilaian dari Kemnaker.
"Penghargaan dari Menaker namanya Paramakarya bidang produktivitas karena CV Wilbi di Kuok Kabupaten Kampar. Usaha UKM bergerak di bidang budidaya madu lebah, dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas Jonli.
CV Wilbi memiliki produktivitas tinggi dengan kinerja yang baik dan selalu memperbaiki kinerjanya ke arah yang lebih baik. Sehingga siap berkompetensi dalam era globalisasi. Produktivitas tersebut gabungan teknologi yang dipakai dengan kemampuan skill yang baik dari para manusia masyarakat dan para pengusaha.(rir/adv)