(RIAUPOS.CO) — Strok dan jantung merupakan penyakit yang menyebabkan kematian mendadak. Pasalnya tidak bisa diketahui dengan jelas kapan penyakit ini tiba-tiba akan menyerang pasien.
Meski begitu, Anda tak perlu khawatir secara berlebihan. Berikut cara mencegah strok dan penyakit jantung, antara lain:
Perhatikan pola makan. Atur porsi makan seimbang dan tak terlalu banyak. Konsumsi sayuran hijau karena mengandung plant stanol ester yang mampu menghalangi penyerapan kolesterol jahat (LDL) ke dalam peredaran darah.
Gantilah karbohidrat Anda dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal.
Kelola stres. Pekerjaan yang menekan harus diimbangi dengan healing. Caranya bisa berbeda pada tiap-tiap orang, ada yang perbanyak tidur, olahraga, dan jalan-jalan.
Periksa kesehatan secara rutin. Periksakan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah jika Anda sudah berusia setidaknya 20 tahun. Jika sebelumnya dokter meresepkan obat yang harus diminum rutin, Anda wajib mengonsumsinya sesuai anjuran.
Jangan malas beraktivitas fisik. Selain dapat membakar kalori dan membuat Anda punya berat badan ideal, aktivitas fisik dapat membuat tubuh melepas endorfin. Anda pun akan merasa senang dan relaks.
Hindari rokok. Rokok dapat menyebabkan kematian, salah satunya akibat serangan jantung. Risiko untuk terkena serangan jantung dapat berkurang 50 persen dalam setahun pertama setelah berhenti merokok. Setelah 15 tahun berhenti merokok, risiko Anda untuk terkena penyakit tersebut akan sama seperti orang yang bukan perokok.
Dari penjelasan di atas, semoga masyarakat bisa lebih menjaga kesehatannya untuk meminimalkan risiko kematian mendadak akibat penyakit strok maupun jantung..(HNS/RPA/klikdokter)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal