PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Daun salam merupakan bumbu dapur dengan aroma yang khas. Daun salam mengandung nutrisi penting dan mineral seperti vitamin A dan C serta asam folat. Karena itu, mengonsumsi ekstrak daun salam secara rutin akan bermanfaat bagi kesehatan.
Dikatakan, daun salam dapat mencegah masalah pencernaan, melindungi jantung, dan meredakan stres. Bahkan, daun dalam juga baik bagi pasien diabetes. Sebab, penderita diabetes yang mengkonsumsi daun salam, fungsi insulinnya akan meningkat.
Dilansir dari Indian Express, Jumat (1/11), sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Biokimia Nutrition mengungkapkan, pasien diabetes tipe 2 yang mengonsumsi daun salam, kadar glukosanya lebih rendah. Dalam penelitian, pasien diabetes tipe 2 disarankan mengonsumsi 3 gram daun salam per hari selama 30 hari, yang dibarengi dengan minum obat biasa. Hasilnya, tiga kelompok yang mengonsumsi daun salam memiliki kadar glukosa yang lebih rendah.
Komponen aktif daun salam adalah polifenol, yang membantu mengontrol kadar glukosa. Dalam satu porsi, daun salam hanya mengandung lima kalori, terutama dalam bentuk karbohidrat. Zat gizi mikro dalam daun salam meliputi vitamin A, vitamin C, vitamin B6, mangan, zat besi, dan kalsium. Selain itu, daun salam juga meningkatkan lipid pasien.
Cara Konsumsi:
Kebanyakan orang menggunakan daun salam kering, hancur, atau ditumbuk. Lalu bisa dipergunakan dalam setiap masakan.
Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi minuman daun salam bersama dengan pengobatan rutin serta mengikuti peraturan diet dan gaya hidup sehat lainnya. Dan ingat, konsultasilah dulu dengan dokter sebelum mencoba.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman