Jumat, 20 September 2024

Akhirnya, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Donald Trump mengklaim pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah tewas. Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam serangan militer Amerika Serikat di Syria.

Abu Bakar al-Baghdadi tewas setelah meledakkan rompi bom bunuh diri. Menurut Trump, aksi itu dilakukan ketika al-Baghdadi digerebek pasukan elite AS pada Sabtu (26/10) waktu AS.

“Abu Bakar al-Baghdadi sudah mati,” kata Trump di Gedung Putih seperti dikutip dari CNN, Ahad (27/10). Trump menyebut, keamanan nasional adalah prioritas utama dalam pemerintahannya.

Trump menyebut bahwa misi pasukan operasi khusus AS adalah mengejar pemimpin ISIS. Dalam operasi itu tidak ada korban dari pasukan elite AS. Kematian al-Baghdadi menandai puncak dari perburuan AS selama bertahun-tahun untuk menemukan salah satu teroris paling dicari di dunia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemerintah Janji Lindungi Nakes

Abu Bakar al-Baghdadi adalah pimpinan ISIS yang mendeklarasikan kekhalifahan Islam di Irak dan Syria pada 2014.

Dalam pengejaran Al-Baghdadi, Trump menyebut pihaknya mengejar sampai ke ujung jalan buntu. Saat di ujung terowongan, Baghdadi meledakkan rompi bunuh diri. Hasil tes membuktikan bahwa orang yang bunuh diri itu adalah Al-Baghdadi. “Dia mati seperti pengecut. Dunia sekarang menjadi tempat yang jauh lebih aman,” kata Trump.

- Advertisement -

Kepada wartawan Trump mengatakan, Al-Baghdadi memang berada di bawah pengawasan selama beberapa minggu. Sebelum dieksekusi tentara khusus AS, Baghdadi sempat merencanakan dua hingga tiga misi. Namun semua itu belum terlaksana.

Trump mengaku menyaksikan operasi pengejaran Baghdadi dari Gedung Putih. Dari sana dia pun melihat seperti apa Baghdadi meninggal. Bahkan Baghdadi itu menghabiskan hari-hari terakhirnya dalam kondisi ketakutan yang luar biasa. “Dia menangis, merintih, menjerit,” Trump menegaskan.

Baca Juga:  Dorong Peningkatan PAD Sektor PBB

Atas tewasnya Baghdadi ini, Trump sangat berterima kasih sekali kepada Rusia, Turki, Syria, Irak, dan Kurdi Syria. Pihak-pihak tersebut membantu misi pasukan AS.

Sebelumnya CNN melaporkan Ahad pagi bahwa Al-Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan khusus tentara AS. Kematian Baghdadi juga telah dikonfirmasi oleh seorang pejabat senior pertahanan AS.

Al-Baghdadi merupakan pemimpin ISIS sejak 2010. Dia telah bersembunyi selama lima tahun terakhir. Pada April, sebuah video yang diterbitkan oleh Al-Furqan, media sayap ISIS, menunjukkan seorang pria yang mengaku sebagai Al-Baghdadi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Donald Trump mengklaim pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah tewas. Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam serangan militer Amerika Serikat di Syria.

Abu Bakar al-Baghdadi tewas setelah meledakkan rompi bom bunuh diri. Menurut Trump, aksi itu dilakukan ketika al-Baghdadi digerebek pasukan elite AS pada Sabtu (26/10) waktu AS.

“Abu Bakar al-Baghdadi sudah mati,” kata Trump di Gedung Putih seperti dikutip dari CNN, Ahad (27/10). Trump menyebut, keamanan nasional adalah prioritas utama dalam pemerintahannya.

Trump menyebut bahwa misi pasukan operasi khusus AS adalah mengejar pemimpin ISIS. Dalam operasi itu tidak ada korban dari pasukan elite AS. Kematian al-Baghdadi menandai puncak dari perburuan AS selama bertahun-tahun untuk menemukan salah satu teroris paling dicari di dunia.

Baca Juga:  Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Tahap Kedua Dibuka 12–20 Mei

Abu Bakar al-Baghdadi adalah pimpinan ISIS yang mendeklarasikan kekhalifahan Islam di Irak dan Syria pada 2014.

Dalam pengejaran Al-Baghdadi, Trump menyebut pihaknya mengejar sampai ke ujung jalan buntu. Saat di ujung terowongan, Baghdadi meledakkan rompi bunuh diri. Hasil tes membuktikan bahwa orang yang bunuh diri itu adalah Al-Baghdadi. “Dia mati seperti pengecut. Dunia sekarang menjadi tempat yang jauh lebih aman,” kata Trump.

Kepada wartawan Trump mengatakan, Al-Baghdadi memang berada di bawah pengawasan selama beberapa minggu. Sebelum dieksekusi tentara khusus AS, Baghdadi sempat merencanakan dua hingga tiga misi. Namun semua itu belum terlaksana.

Trump mengaku menyaksikan operasi pengejaran Baghdadi dari Gedung Putih. Dari sana dia pun melihat seperti apa Baghdadi meninggal. Bahkan Baghdadi itu menghabiskan hari-hari terakhirnya dalam kondisi ketakutan yang luar biasa. “Dia menangis, merintih, menjerit,” Trump menegaskan.

Baca Juga:  Wako Harapkan Pekanbaru Kembali Juara Umum

Atas tewasnya Baghdadi ini, Trump sangat berterima kasih sekali kepada Rusia, Turki, Syria, Irak, dan Kurdi Syria. Pihak-pihak tersebut membantu misi pasukan AS.

Sebelumnya CNN melaporkan Ahad pagi bahwa Al-Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan khusus tentara AS. Kematian Baghdadi juga telah dikonfirmasi oleh seorang pejabat senior pertahanan AS.

Al-Baghdadi merupakan pemimpin ISIS sejak 2010. Dia telah bersembunyi selama lima tahun terakhir. Pada April, sebuah video yang diterbitkan oleh Al-Furqan, media sayap ISIS, menunjukkan seorang pria yang mengaku sebagai Al-Baghdadi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari