Selasa, 11 November 2025
spot_img

Bottas Jadi Penantang terkuat Hamilton

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Valtteri Bottas menjadi penantang terkuat Lewis Hamilton menuju perebutan gelar juara Formula 1 2019. Dua pembalap di bawah naungan tim Mercedes itu akan kembali bersaing di lintasan Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, akhir pekan ini.

Bottas punya misi besar untuk bisa mengganjal laju Hamilton berpesta lebih cepat. Saat ini Hamilton memimpin klasemen pembalap, terpaut 64 poin dari Bottas. Selanjutnya, pembalap Inggris itu hanya perlu unggul 14 poin pada balapan di Meksiko untuk bisa menyegel gelar keenamnya di kelas premier.

"Tentu, saya akan berusaha mencegah hal itu terjadi," kata Bottas sebagaimana dikutip Crash.

Datang ke Meksiko, pembalap Finlandia itu menyatakan tidak mengubah pendekatannya menyongsong balapan akhir pekan ini. Optimisme terus dimunculkan Bottas. Terlebih menyaksikan performanya di GP Jepang yang cukup solid. Itu bisa menjadi modal penting untuk setidaknya memberikan perlawanan sengit di sisa musim. Kecepatan reaksi Bottas di kisaran 0,04 detik saat memulai balapan di Suzuka menjadi salah satu senjata.

Baca Juga:  Djokovic Yakin Bisa Pecahkan Rekor Trofi Grand Slam

Aksi tersebut membuat Bottas melakukan overtaking sempurna kepada pembalap Ferrari Sebastian Vettel yang start dari pole position saat itu. Kerja keras dan fokus di setiap sesi latihan menjadi langkah krusial buat Bottas.

"Saya juga perlu keberuntungan karena Lewis tampil sangat bagus sepanjang musim ini," terangnya.

Di sisi lain, Hamilton akan tampil tanpa race engineer-nya, Peter Bonnington, di Meksiko dan Amerika Serikat. Yang bersangkutan tengah menjalani perawatan medis di Inggris. Itu bisa menjadi celah bagi Bottas untuk menyerang titik lemah Hamilton. Selanjutnya, peran Bonnington akan digantikan performance engineer-nya, Marcus Dudley.

Tetapi, pertarungan dua pembalap tim Silver Arrows itu berada di bawah ancaman pembalap Ferrari. Tipikal Autodromo Hermanos Rodriguez menjadi santapan empuk buat tim Kuda Jingkrak.

Baca Juga:  Pahlawan di Markas Rival

Lintasan lurus yang tersaji sebelum tikungan pertama jelas akan menguntungkan mereka. Namun, sejak kembali di kalender F1 pada musim 2015, Ferrari belum sekali pun menang di Meksiko.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Valtteri Bottas menjadi penantang terkuat Lewis Hamilton menuju perebutan gelar juara Formula 1 2019. Dua pembalap di bawah naungan tim Mercedes itu akan kembali bersaing di lintasan Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, akhir pekan ini.

Bottas punya misi besar untuk bisa mengganjal laju Hamilton berpesta lebih cepat. Saat ini Hamilton memimpin klasemen pembalap, terpaut 64 poin dari Bottas. Selanjutnya, pembalap Inggris itu hanya perlu unggul 14 poin pada balapan di Meksiko untuk bisa menyegel gelar keenamnya di kelas premier.

"Tentu, saya akan berusaha mencegah hal itu terjadi," kata Bottas sebagaimana dikutip Crash.

Datang ke Meksiko, pembalap Finlandia itu menyatakan tidak mengubah pendekatannya menyongsong balapan akhir pekan ini. Optimisme terus dimunculkan Bottas. Terlebih menyaksikan performanya di GP Jepang yang cukup solid. Itu bisa menjadi modal penting untuk setidaknya memberikan perlawanan sengit di sisa musim. Kecepatan reaksi Bottas di kisaran 0,04 detik saat memulai balapan di Suzuka menjadi salah satu senjata.

Baca Juga:  Kata Legenda Jerman, Haaland seperti Mesin

Aksi tersebut membuat Bottas melakukan overtaking sempurna kepada pembalap Ferrari Sebastian Vettel yang start dari pole position saat itu. Kerja keras dan fokus di setiap sesi latihan menjadi langkah krusial buat Bottas.

- Advertisement -

"Saya juga perlu keberuntungan karena Lewis tampil sangat bagus sepanjang musim ini," terangnya.

Di sisi lain, Hamilton akan tampil tanpa race engineer-nya, Peter Bonnington, di Meksiko dan Amerika Serikat. Yang bersangkutan tengah menjalani perawatan medis di Inggris. Itu bisa menjadi celah bagi Bottas untuk menyerang titik lemah Hamilton. Selanjutnya, peran Bonnington akan digantikan performance engineer-nya, Marcus Dudley.

- Advertisement -

Tetapi, pertarungan dua pembalap tim Silver Arrows itu berada di bawah ancaman pembalap Ferrari. Tipikal Autodromo Hermanos Rodriguez menjadi santapan empuk buat tim Kuda Jingkrak.

Baca Juga:  Indonesia Dominasi China Open 2019

Lintasan lurus yang tersaji sebelum tikungan pertama jelas akan menguntungkan mereka. Namun, sejak kembali di kalender F1 pada musim 2015, Ferrari belum sekali pun menang di Meksiko.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Valtteri Bottas menjadi penantang terkuat Lewis Hamilton menuju perebutan gelar juara Formula 1 2019. Dua pembalap di bawah naungan tim Mercedes itu akan kembali bersaing di lintasan Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, akhir pekan ini.

Bottas punya misi besar untuk bisa mengganjal laju Hamilton berpesta lebih cepat. Saat ini Hamilton memimpin klasemen pembalap, terpaut 64 poin dari Bottas. Selanjutnya, pembalap Inggris itu hanya perlu unggul 14 poin pada balapan di Meksiko untuk bisa menyegel gelar keenamnya di kelas premier.

"Tentu, saya akan berusaha mencegah hal itu terjadi," kata Bottas sebagaimana dikutip Crash.

Datang ke Meksiko, pembalap Finlandia itu menyatakan tidak mengubah pendekatannya menyongsong balapan akhir pekan ini. Optimisme terus dimunculkan Bottas. Terlebih menyaksikan performanya di GP Jepang yang cukup solid. Itu bisa menjadi modal penting untuk setidaknya memberikan perlawanan sengit di sisa musim. Kecepatan reaksi Bottas di kisaran 0,04 detik saat memulai balapan di Suzuka menjadi salah satu senjata.

Baca Juga:  Chelsea Kalahkan Atletico, Ini Bocoran Rahasianya dari Tuchel 

Aksi tersebut membuat Bottas melakukan overtaking sempurna kepada pembalap Ferrari Sebastian Vettel yang start dari pole position saat itu. Kerja keras dan fokus di setiap sesi latihan menjadi langkah krusial buat Bottas.

"Saya juga perlu keberuntungan karena Lewis tampil sangat bagus sepanjang musim ini," terangnya.

Di sisi lain, Hamilton akan tampil tanpa race engineer-nya, Peter Bonnington, di Meksiko dan Amerika Serikat. Yang bersangkutan tengah menjalani perawatan medis di Inggris. Itu bisa menjadi celah bagi Bottas untuk menyerang titik lemah Hamilton. Selanjutnya, peran Bonnington akan digantikan performance engineer-nya, Marcus Dudley.

Tetapi, pertarungan dua pembalap tim Silver Arrows itu berada di bawah ancaman pembalap Ferrari. Tipikal Autodromo Hermanos Rodriguez menjadi santapan empuk buat tim Kuda Jingkrak.

Baca Juga:  Putra Jokowi Akan Beli Saham Bali United?

Lintasan lurus yang tersaji sebelum tikungan pertama jelas akan menguntungkan mereka. Namun, sejak kembali di kalender F1 pada musim 2015, Ferrari belum sekali pun menang di Meksiko.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari