(RIAUPOS.CO) — MASYARAKAT Kota Pekanbaru sempat mengalami kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Dan ini terjadi hampir seluruh SPBU yang ada di Pekanbaru sekitar.
Dari pantauan Riau Pos ke sejumlah SPBU yang dilakukan pekan lalu, seperti di dua SPBU di Jalan Arifin Achmad, lalu Jalan Ababil. Karyawan SPBU mengatakan premium jarang masuk, dan tidak bisa mengatakan alasan mengapa jarang masuk.
“Yang jelas saat ini premium agak susah didapat, hampir semua SPBU tak jual, terpaksa ganti dengan premium, atau pertamax,” kata seorang warga Marpoyan damai, Safar (37).
Menanggapi persoalan yang saat ini terjadi di tengah-tengah masyarat Kota Pekanbaru, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM menegaskan, supaya pihak Pertamina dapat menjamin ketersediaan BBM khususnya jenis Premium.
Kepastian ketersediaan premium ini diminta untuk dijamin hingga akhir tahun. Karena diyakini jelang akhir tahun ada sejumlah hari-hari besar yang membuat mobilitas kendaraan tinggi yang membutuhkan bahan bakar untuk menggerakkannya.
“Tentu kita minta Pertamina untuk dapat menjamin ketersediaan BBM di Pekanbaru, khususnya jenis premium jelang akhir tahun ini,” tegas Nofrizal, Selasa (22/10).
Disampaikan politisi PAN ini, bahwa premium ini jangan sampai putus ketersediaannya, dan harus dijamin ketersediaan, tidak hanya untuk jelang akhir tahun, akan tetapi tahun-tahun berikutnya juga harus dipastikan dan dijamin. “Premium itu hak masyarakat ekonomi lemah,” ungkapnya lagi.
Oleh karena itu juga, maka setiap SPBU diminta juga untuk tetap memprioritaskan ketersediaan premium. Dan juga pemerintah harus dapat menambah kuota BBM jika memang kuota itu kurang. “Pemerintah juga harus bisa menjamin hak masyarakat ini,” tuturnya.(ksm)
Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru