Minggu, 28 Desember 2025
spot_img
spot_img

Aries Susanti Juara Dunia Panjat Tebing

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aries Susanti Rahayu kembali membuat berita besar. Pada Mei lalu dia dinobatkan masuk dalam daftar 30 anak muda berpengaruh versi majalah Forbes Asia. Kemudian kisah hidupnya diangkat dalam film berjudul 6,9 detik yang rilis September lalu.

Tidak berhenti sampai di sana, Aries kembali membuat bangga. Kemarin (19/10), dia berhasil menyabet gelar juara dunia pertama dalam rangkaian seri dunia untuk tahun ini.

Dalam seri kesebelas IFSC World Cup 2019 yang berlangsung di Xiamen, Tiongkok, Aries tidak hanya meraih emas. Namun, memecahkan rekor dunia nomor speed dalam waktu 6,995 detik.

Aries menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang berhasil memanjat dalam tempo kurang dari 7 detik!

Baca Juga:  Haaland Puji AC Milan, Sebuah Sinyal?

"Kemenangan ini untuk Indonesia. Terima kasih atas dukungan semuanya. Terima kasih untuk pelatih yang tidak pernah memberi ampun atas ketidakdisiplinan," kata Aries kepada Jawa Pos.

Pencapaian Aries dalam kejuaraan memang mengagumkan. Dalam babak final, perempuan berusia 24 tahun asal Grobogan, Jawa Tengah itu, unggul jauh dari lawannya, Yi Lingsong.

Atlet asal Tiongkok itu hanya mencatat waktu 9,032 detik. Terpaut lebih tiga detik dari Aries. Hasil ini juga mengulang hasil tahun lalu yang juga berlangsung di Xiamen. Saat itu Aries meraih emas dengan catatan waktu 7,530 detik. Hasil ini juga menjadi ajang kebangkitan dalam even serupa sepanjang tahun ini.

Terakhir, saat tampil di IFSC World Cup di Chamonix, Prancis (11/7), Aries gagal dalam perebutan perunggu karena terjatuh. Saat di Wujiang (3/5), dia meraih perak. Dia kalah dari Aleksandra Miroslaw (Polandia).

Baca Juga:  FIFA Restui Penyelenggaraan ASEAN Club Championship 2020

Perjalanan Aries tidak berhenti disini. Dia masih harus menatap kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Kualifikasi itu akan berlangsung pada 28 November sampai 1 Desember di Toulouse, Prancis. Yang terdekat, Aries juga akan turun dalam Asian Championship 2019 di Bogor pada 6-10 November mendatang.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aries Susanti Rahayu kembali membuat berita besar. Pada Mei lalu dia dinobatkan masuk dalam daftar 30 anak muda berpengaruh versi majalah Forbes Asia. Kemudian kisah hidupnya diangkat dalam film berjudul 6,9 detik yang rilis September lalu.

Tidak berhenti sampai di sana, Aries kembali membuat bangga. Kemarin (19/10), dia berhasil menyabet gelar juara dunia pertama dalam rangkaian seri dunia untuk tahun ini.

Dalam seri kesebelas IFSC World Cup 2019 yang berlangsung di Xiamen, Tiongkok, Aries tidak hanya meraih emas. Namun, memecahkan rekor dunia nomor speed dalam waktu 6,995 detik.

Aries menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang berhasil memanjat dalam tempo kurang dari 7 detik!

Baca Juga:  Penalti Bruno di Detik Terakhir Menangkan MU atas Brighton

"Kemenangan ini untuk Indonesia. Terima kasih atas dukungan semuanya. Terima kasih untuk pelatih yang tidak pernah memberi ampun atas ketidakdisiplinan," kata Aries kepada Jawa Pos.

- Advertisement -

Pencapaian Aries dalam kejuaraan memang mengagumkan. Dalam babak final, perempuan berusia 24 tahun asal Grobogan, Jawa Tengah itu, unggul jauh dari lawannya, Yi Lingsong.

Atlet asal Tiongkok itu hanya mencatat waktu 9,032 detik. Terpaut lebih tiga detik dari Aries. Hasil ini juga mengulang hasil tahun lalu yang juga berlangsung di Xiamen. Saat itu Aries meraih emas dengan catatan waktu 7,530 detik. Hasil ini juga menjadi ajang kebangkitan dalam even serupa sepanjang tahun ini.

- Advertisement -

Terakhir, saat tampil di IFSC World Cup di Chamonix, Prancis (11/7), Aries gagal dalam perebutan perunggu karena terjatuh. Saat di Wujiang (3/5), dia meraih perak. Dia kalah dari Aleksandra Miroslaw (Polandia).

Baca Juga:  Zverev Rebut Tiket Final Secara Dramatis

Perjalanan Aries tidak berhenti disini. Dia masih harus menatap kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Kualifikasi itu akan berlangsung pada 28 November sampai 1 Desember di Toulouse, Prancis. Yang terdekat, Aries juga akan turun dalam Asian Championship 2019 di Bogor pada 6-10 November mendatang.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aries Susanti Rahayu kembali membuat berita besar. Pada Mei lalu dia dinobatkan masuk dalam daftar 30 anak muda berpengaruh versi majalah Forbes Asia. Kemudian kisah hidupnya diangkat dalam film berjudul 6,9 detik yang rilis September lalu.

Tidak berhenti sampai di sana, Aries kembali membuat bangga. Kemarin (19/10), dia berhasil menyabet gelar juara dunia pertama dalam rangkaian seri dunia untuk tahun ini.

Dalam seri kesebelas IFSC World Cup 2019 yang berlangsung di Xiamen, Tiongkok, Aries tidak hanya meraih emas. Namun, memecahkan rekor dunia nomor speed dalam waktu 6,995 detik.

Aries menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang berhasil memanjat dalam tempo kurang dari 7 detik!

Baca Juga:  Belanda Susah-payah Taklukkan Ukraina

"Kemenangan ini untuk Indonesia. Terima kasih atas dukungan semuanya. Terima kasih untuk pelatih yang tidak pernah memberi ampun atas ketidakdisiplinan," kata Aries kepada Jawa Pos.

Pencapaian Aries dalam kejuaraan memang mengagumkan. Dalam babak final, perempuan berusia 24 tahun asal Grobogan, Jawa Tengah itu, unggul jauh dari lawannya, Yi Lingsong.

Atlet asal Tiongkok itu hanya mencatat waktu 9,032 detik. Terpaut lebih tiga detik dari Aries. Hasil ini juga mengulang hasil tahun lalu yang juga berlangsung di Xiamen. Saat itu Aries meraih emas dengan catatan waktu 7,530 detik. Hasil ini juga menjadi ajang kebangkitan dalam even serupa sepanjang tahun ini.

Terakhir, saat tampil di IFSC World Cup di Chamonix, Prancis (11/7), Aries gagal dalam perebutan perunggu karena terjatuh. Saat di Wujiang (3/5), dia meraih perak. Dia kalah dari Aleksandra Miroslaw (Polandia).

Baca Juga:  Tyson Furry Tidak Anggap Remeh Dillian Whyte

Perjalanan Aries tidak berhenti disini. Dia masih harus menatap kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Kualifikasi itu akan berlangsung pada 28 November sampai 1 Desember di Toulouse, Prancis. Yang terdekat, Aries juga akan turun dalam Asian Championship 2019 di Bogor pada 6-10 November mendatang.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari