PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sukses mengawinkan champion pada Honda DBL Riau Series 2018 membuat tim basket putra dan putri SMAN 1 Pekanbaru ingin kembali meraih gelar tersebut pada pelaksanaan Honda DBL Riau Series 2019 yang akan mulai dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang.
Kapten tim basket putra SMAN 1 Alif Rizal mengatakan, jelang pelaksanaan event basket tahunan ini. Ia dan rekan-rekan di timnya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri dengan matang.
“Persiapan yang kami lakukan yakni dengan melakukan latihan non stop tiap hari, dengan durasi waktu dua jam perhari. Kemudian juga melakukan sparing dengan klub-klub basket yang ada di Pekanbaru,” katanya saat roadshow Honda DBL Riau Series 2019, Kamis (3/10).
Latihan yang dilakukan setiap hari bahkan di hari Sabtu dan Ahad tersebut, menurut Alif, sudah merupakan kegiatan rutin yang juga dilakukan para seniornya. Hal tersebut lah yang menurutnya menjadi salah satu kunci kesuksesan tim basket SMAN 1 Pekanbaru dapat mengawinkan gelar champion tahun lalu.
“Kalau untuk target tentu kami ingin mempertahankan gelar champion tahun lalu. Bahkan kalau bisa juga bisa kembali mengawinkan gelar lagi,” sebutnya.
Sementara itu, kapten tim basket putri SMAN 1 Pekanbaru, Alda Agustina juga mengatakan bahwa persiapan timnya sudah matang. Bahkan ia mengaku tidak ada tim yang diwaspadai pada event tahun ini, karena persiapan sudah terus dilakukan.
“Dengan kekuatan dan kerjasama tim yang kami miliki, kami optimistis dapat mempertahankan gelar champion pada tahun ini,” ujarnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sukses mengawinkan champion pada Honda DBL Riau Series 2018 membuat tim basket putra dan putri SMAN 1 Pekanbaru ingin kembali meraih gelar tersebut pada pelaksanaan Honda DBL Riau Series 2019 yang akan mulai dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang.
Kapten tim basket putra SMAN 1 Alif Rizal mengatakan, jelang pelaksanaan event basket tahunan ini. Ia dan rekan-rekan di timnya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri dengan matang.
- Advertisement -
“Persiapan yang kami lakukan yakni dengan melakukan latihan non stop tiap hari, dengan durasi waktu dua jam perhari. Kemudian juga melakukan sparing dengan klub-klub basket yang ada di Pekanbaru,” katanya saat roadshow Honda DBL Riau Series 2019, Kamis (3/10).
Latihan yang dilakukan setiap hari bahkan di hari Sabtu dan Ahad tersebut, menurut Alif, sudah merupakan kegiatan rutin yang juga dilakukan para seniornya. Hal tersebut lah yang menurutnya menjadi salah satu kunci kesuksesan tim basket SMAN 1 Pekanbaru dapat mengawinkan gelar champion tahun lalu.
- Advertisement -
“Kalau untuk target tentu kami ingin mempertahankan gelar champion tahun lalu. Bahkan kalau bisa juga bisa kembali mengawinkan gelar lagi,” sebutnya.
Sementara itu, kapten tim basket putri SMAN 1 Pekanbaru, Alda Agustina juga mengatakan bahwa persiapan timnya sudah matang. Bahkan ia mengaku tidak ada tim yang diwaspadai pada event tahun ini, karena persiapan sudah terus dilakukan.
“Dengan kekuatan dan kerjasama tim yang kami miliki, kami optimistis dapat mempertahankan gelar champion pada tahun ini,” ujarnya.(sol)