PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Koordinator BEM Senusantara, Hengki Primana diteror orang tak dikenal (OTK). Kepada Riaupos.co, Rabu (2/10), Hengki mengatakan selain mendapat SMS dari OTK terkait ajakan bahwa dirinya akan melakukan anarkis.
"Ada orang yang kirim pesan ke saya isinya itu, 'den bsk hari Kamis kita bakar psr dan toko2 y. Biar msyrakat Riau tau kalau Riau sdh tdk aman lgi. Msk iya jkarta bs kita ndak bsa. Bsk pas trun ke jln langsung ke DPRD Prov.' Begitulah isi pesannya," jelasnya.
Katanya, pesan yang mengatasnamakan dirinya beredar usai salat Isya. "Jadi, banyak orang yang hubungi saya terkait itu tanpa memperkenalkan diri. Saya bilang ke yang nelpon kalau itu hoaks dan tidak benar," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya tidak pernah sama sekali mengajak hal anarkis seperti itu. "Saya tadi berkegiatan di Jakarta dan sekira pukul 16.30 WIB baru sampai Pekanbaru. Jadi saya heran," terangnya.
Terkait demo yang akan berlangsung besok, padahal seharusnya di depan Kantor Gubernur Riau. "Padahal besok di depan Kantor Gubernur Riau demonya, bukan di depan gedung DPRD. Jadi saya difitnah. Saya mengimbau agar mahasiswa tidak terpengaruh dan tetap menciptakan suasana kondusif saat demo," ungkapnya.
SMS lainnya pun ada yang mengatasnamakan Plt BEM UIR serta BEM Unri.(*3)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Koordinator BEM Senusantara, Hengki Primana diteror orang tak dikenal (OTK). Kepada Riaupos.co, Rabu (2/10), Hengki mengatakan selain mendapat SMS dari OTK terkait ajakan bahwa dirinya akan melakukan anarkis.
"Ada orang yang kirim pesan ke saya isinya itu, 'den bsk hari Kamis kita bakar psr dan toko2 y. Biar msyrakat Riau tau kalau Riau sdh tdk aman lgi. Msk iya jkarta bs kita ndak bsa. Bsk pas trun ke jln langsung ke DPRD Prov.' Begitulah isi pesannya," jelasnya.
- Advertisement -
Katanya, pesan yang mengatasnamakan dirinya beredar usai salat Isya. "Jadi, banyak orang yang hubungi saya terkait itu tanpa memperkenalkan diri. Saya bilang ke yang nelpon kalau itu hoaks dan tidak benar," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya tidak pernah sama sekali mengajak hal anarkis seperti itu. "Saya tadi berkegiatan di Jakarta dan sekira pukul 16.30 WIB baru sampai Pekanbaru. Jadi saya heran," terangnya.
- Advertisement -
Terkait demo yang akan berlangsung besok, padahal seharusnya di depan Kantor Gubernur Riau. "Padahal besok di depan Kantor Gubernur Riau demonya, bukan di depan gedung DPRD. Jadi saya difitnah. Saya mengimbau agar mahasiswa tidak terpengaruh dan tetap menciptakan suasana kondusif saat demo," ungkapnya.
SMS lainnya pun ada yang mengatasnamakan Plt BEM UIR serta BEM Unri.(*3)