Banjir di Riau terus meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau mencatat, hingga saat ini empat kabupaten/kota di Riau yang terdampak banjir. Dari bencana tersebut, terdata 12.813 jiwa masyarakat Riau yang menjadi korban.
Meskipun banjir semakin meluas, warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing. Mereka memanfaatkan bagian belakang rumah yang berbentuk panggung sebagai tempat berlindung sementara.
Masih ingat dengan kasus penemuan mayat laki-laki yang terapung di Sungai Kuantan, Desa Pulau Rengas, Kecamatan Pangean awal Maret 2024 lalu? Hingga kini, identitas mayat tersebut belum diketahui.
Jauh dari Sungai Kuantan, tidak menyurutkan masyarakat Desa Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik untuk memiliki jalur sendiri. Terbukti, akhir pekan lalu, jalur baru desa tersebut dilayur.
MASYARAKAT Kuansing dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki setengah bugil mengapung di Sungai Kuantan, Desa Pulau Rengas, Kecamatan Pangean, Ahad (10/3) pagi.Â
Hujan yang melanda Kabupaten Kuansing sejak sepekan terakhir tidak berpengaruh kepada debit sungai Kuantan. Padahal, curah hujan yang turun di Kuansing terbilang tinggi.
Hujan yang melanda Kuansing sejak dua hari yang lalu tidak terlalu berpengaruh terhadap debit air Sungai Kuantan. Bahkan, hingga Senin, (29/1) siang, debit air mendekati normalÂ
Kondisi Sungai Kuantan saat ini kembali surut. Bahkan, debit air Sungai Kuantan sejak tiga hari belakangan sudah mendekati normal. Hal itu dikarenakan curah hujan di bagian hulu Kabupaten Kuansing jauh menurun.
Kabupaten Kuansing, Kamis (11/1) siang diguyur hujan deras hingga sore. Namun, meteran di tugu pengukuran debit air Desa Lubuk Ambacang, Kecmatan Hulu Kuantan justeru turun. Hal itu dibenarkan petugas Hidrologi Balai Wilayah Sungai Sumatera III Provinsi Riau, Erianto kepada Riau Pos, Kamis (11/1). Menurut Erianto, sejak tiga hari lalu, debit air Sungai Kuantan terus menurun.
Banjir yang merendam badan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, tak kunjung surut hingga Ahad (7/1).
