Harapan masyarakat untuk memiliki motor listrik dengan harga terjangkau kembali terbuka. Pemerintah tengah memfinalisasi kelanjutan program insentif pembelian sepeda motor listrik senilai Rp7 juta per unit. Kabar ini menjadi angin segar, terutama bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan di tengah semakin kuatnya tren elektrifikasi transportasi di Indonesia.
Pemerintah tampaknya membuka pintu lebar-lebar bagi merek kendaraan listrik baru asal Cina. Hal ini dibuktikan dengan gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang ditutup, Ahad (5/5), hampir dipenuhi oleh merek Cina tidak hanya untuk produk jadi tapi juga ekosistem pendukungnya, seperti baterai, modul, kontroler, motor penggerak.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, penggunaan motor listrik (EV) mampu menekan emisi karbon 40 persen lebih rendah dibandingkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu ia sampaikan berdasarkan pengalaman serta perhitungannya selama menggunakan motor listrik sejak 2017.