Kamis, 5 Desember 2024
- Mobile -spot_img

KAWASAN KULINER CUT NYAK DIEN

Jadikan Jalan Satu Arah dan Siapkan Lokasi Parkir

Selama proses penataan kawasan kuliner di Jalan Cut Nyak Dhien, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru n menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan akibat banyaknya kendaraan di area tersebut.

Pedagang Sempat Bingung Cari Lokasi

Setelah sempat ditutup selama tiga hari, Selasa-Kamis (8-10/10) oleh Pemko Pekanbaru, kawasan kuliner Jalan Cut Nyak Dhien kembali dibuka, Jumat (11/10). Di hari pertama pasca-penutupan, banyak pedagang yang masih kebingungan karena ada sejumlah pembenahan yang dilakukan pemko.
- Advertisement -

325 Pedagang Terdata

Setelah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan penutupan semnetara kawasan kuliner Jalan Cut Nyak Dhien, Selasa (8/10) malam, kawasan yang biasanya ramai kini sepi. Pemko sendiri sampai kemarin sudah mendata sebanyak 325 pedagang yang akan berada di bawah pengelolaan pemko.

Pemko Kaget PKL Kuliner Dipungut Rp1 Juta per Bulan

Keseriusan Pemko Pekanbaru menata kembali kawasan kuliner Jalan Cut Nyak Dhien dimulai. Apalagi pemko mengetahui pedagang di sana dipungut uang Rp600 ribu sampai Rp1 juta per bulan. Namun uang itu tak masuk ke kas daerah. Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, keberadaan ratusan PKL di lokasi tersebut sebenarnya sudah menyalahi aturan yang ada karena belum miliki izin dari pemko.
- Advertisement -

Berita Terbaru