Ahad (27/10) malam hingga pukul 21.00 WIB, suhu udara di Pekanbaru rerata 28°C. Namun pada siang hari, sempat menyentuh di angka 35°C. Tak kalah ekstrem, indeks UV (ultraviolet) angkanya mencapai level 11 atau sudah ekstrem dan berbahaya bagi kulit manusia.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hingga kemarin masih kerap turun di sejumlah wilayah Kota Dumai. Dengan seringnya hujan turun, setidaknya telah membuat wilayah Kota Dumai menjadi daerah bersih dari karhutla.
Hingga kemarin hujan dalam intensitas sedang maupun ringan masih sering turun mengguyur di sejumlah daerah di wilayah Kota Dumai. Sering dengan itu, masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah tidak ditemukan lagi di wilayah Dumai.
Daerah rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terdapat di wilayah Kota Dumai hingga kemarin sudah terlihat bersih dari titik api maupun asap. Seiring dengan itu, hingga kemarin Dumai masih diguyur hujan dengan intensitas ringan kendati hanya mengguyur dalam durasi sebentar.
Hujan dengan intensitas sedang yang turun mengguyur sejumlah daerah di wilayah Kota Dumai, ternyata memberikan dampak positif. Di mana, untuk sementara ini wilayah Kota Dumai bersih dari masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebagi langkah pencegahan, rambu-rambu peringatan dipasang di sejumlah daerah rawan karhutla.
Hujan dengan intensitas sedang belakangan ini telah mengguyur lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dumai. Yakni di Jalan Budi Arif, RT 01, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan dan Jalan Parit Saru, RT 08, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan.
Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat memimpin pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Pemda Duri XIII, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Selasa (30/7) malam.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI, Plt Kalaksa BPBD Siak Heriyanto dan Dandim 0322/Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di Kabupaten Siak.