Harimau yang meneror warga di Teluk Pelekat, Sungai Apit dan Dusun III Kampung Paluh, Kecamatan Mempura, Siak belum juga masuk jebakan. Padahal, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah memasang box trap di dua lokasi kemunculan harimau tersebut.
Teror harimau masih dirasakan warga Kampung Paluh, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Jumat (8/3), harimau kembali mendatangi kandang kambing warga untuk mendapatkan mangsa yang baru. Meski meninggalkan jejak, tapi harimau tak terdeteksi camera trap yang dipasang di lokasi.
Harimau mendatangi bangunan sarang walet di Teluk Pelekat, sekitar 8 kilometer dari Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung atau Desa Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Rabu (6/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan terus konsisten dalam membantu upaya konservasi gajah sumatera (elephas maximus sumatranus). Secara rutin PHR melalui Rimba Satwa Foundation (RFS) sebagai mitra pelaksana, membantu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) memonitor pergerakan gajah guna mengantisipasi serta meminimalisir potensi interaksi negatif antara gajah dan manusia, di kawasan kantung Balai Raja Kecamatan Pinggir, hingga Giam Siak Kecil, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis.