Korban banjir akibat luapan sungai Siak di beberapa lokasi di Kecamatan Rumbai, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Siak saat ini membutuhkan fasilitas mandi cuci kakus (MCK).
“Penanganan Banjir Harus Ada Progres”, “Intensitas Curah Hujan Kembali Tinggi”, “Banjir di Jalintim Capai 50 cm”, “Mobil Kecil Disarankan Tak Melintas”,
Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru sejak Rabu (26/2) sore hingga Kamis (27/2) pagi. Tingginya debit air menyebabkan Sungai Sail meluap dan air merendam beberapa perumahan dan ruas jalan yang ada di pinggir sungai.
Perumahan Sidomulyo yang dihuni oleh sekitar 600 kepala keluarga (KK) ini, saat ini terendam banjir, dengan lebih dari 200 KK terdampak. Hujan deras dengan intensitas tinggi menjadi penyebab utama meluapnya air dari anak sungai dan drainase hingga masuk ke pemukiman warga.
Banjir di daerah perkotaan merupakan masalah yang sering terjadi di berbagai kota, termasuk Kota Pekanbaru yang memiliki kondisi topografi yang rendah sehingga rentan terhadap genangan air. Kerentanan terhadap banjir di Kota Pekanbaru dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, terutama tingkat curah hujan yang tinggi, kurangnya sistem drainase, dan penyebaran permukaan beton dan lapisan aspal yang menghambat penetrasi air hujan ke dalam tanah.
Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru pada Selasa (14/5) siang menyebabkan Jalan HR Soebrantas kembali digenangi banjir. Titik genangan ada di di simpang Tobek Godang (Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin) dan depan Rumah Makan (RM) Bareh Solok, dan di bawah flyover simpang Pasar Pagi Arengka. Ketinggian air bahkan mencapai 40 cm.
Hujan deras disertai petir dan angin kencang kembali mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (7/5) sore. Lagi-lagi, jalan-jalan di Kota Bertuah ini langsung terendam air hujan. Ketinggian air yang merendam jalanan cukup membuat para pengendara kesulitan untuk melewatinya.
Hujan deras disertai petir dan angin kencang hampir merata terjadi di Kota Pekanbaru, Senin (6/5) siang. Meski hujan turun sebentar, namun sejumlah ruas jalan tergenang hingga berjam-jam lamanya.
Permasalahan banjir di Kota Pekanbaru belum ada solusi hingga saat ini. Setiap hujan deras air tetap menggenangi sebagian besar jalan. Bahkan permukiman warga juga banyak yang terendam.