SIAK (RIAUPOS.CO)- Kabid Pertamanan Dinas PU Tarukim Siak H Izram berpulang saat menjalani perawatan terkonfirmasi positif di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru.
Hal itu pula yang menjadi penyebab, teman kantornya yang berada atau ruangan dan yang kontak langsung menjalani swab dan karantina.
Demikian dikatakan Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Budhi Yuwono yang juga Asisten I Setkab Siak.
“Izram yang akrab dipanggil Bram merupakan orang baik dan berdedikasi tinggi dalam bekerja. Bram menjadi teladan bagi teman-temannya,” ungkap Budhi Yuwono.
Tak ada yang dapat memprediksi kepulangan seseorang, namun kepergiannya untuk selamanya menjadi duka bagi Kabupaten Siak, karena kehilangan putra terbaiknya.
Sekilas tentang terungkapnya Izram terkonfirmasi positif Covid-19, dijelaskan Budhi, berawal dari kondisinya yang merasa kehilangan indrapenciuman dan perasa.
Lalu Izram melakukan swab di RSUD Tengku Rafi’an dan hasilnya terkonfirmasi positif. Sempat menjalani perawatan, namun dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.
“Kondisinya baik-baik saja, namun memerlukan donor darah dari penyintas atau orang yang sudah pernah menderita Covid-19 dan sembuh,” jelas Budhi.
Setelahnya, pada Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 12.10 WIB, Bram berpulang. Kabar duka itu cepat menyebar dan Siak berduka.
Seorang ASN bernama Arman Agusta yang akrab dipanggil Adek, mengaku dekat dengan Bram. Dan dia mengaku sangat kehilangan.
Apapun momennya setiap ketemu Bram, Bram selalu berucap, jangan lupa sembahyang, dunia ini semua. Lihat wajah mu berdebu, karena tak tersentuh air wuduk.
“Tak mudah mendapatkan teman sebaik itu. Saya sangat kehilangan. Semoga Allah lapangkan kuburnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” sebut Adek.
Laporan: Monang (Siak)
Editor: Eka G Putra