Senin, 19 Agustus 2024

Terkait Karhutla, Kapolsek Koto Gasib Bicara Langsung dengan Wakapolri

SIAK (RIAUPOS.CO) — Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan lagi-lagi mendapatkan kesempatan dan kehormatan melaporkan perihal penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya yaitu, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan kunjungan kerja ke Riau dan saat ini sedang berada di Pekanbaru. Lewat Aplikasi Lancang Kuning, Ipda Suryawan memberikan laporannya.

Hal itu dimulai dari suara Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi, yang menyatakan dia sedang bersama Wakapolri. Selanjutnya Ipda Suryawan yang berada di depan Mapolsek Koto Gasib bersama personelnya berkomunikasi langsung dengan Wakapolri.

"Siap Jenderal," kata Ipda Suryawan.

- Advertisement -

Selanjutnya Wakapolri Gatot Eddy Pramono bertanya kondisi dan penanganan yang dilakukan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Kapolsek Suryawan menjawab, bahwa semua dilakukan dengan sebaik dan semaksimal mungkin.

Wakapolri, meminta agar dilakukan sinergi dengan pihak terkait. Keinginan Wakapolri itu dijawab Suryawan sejauh ini sudah bersinergi, baik dengan pemerintah kecamatan maupun dengan pemerintah desa. Bahkan Ipda Suryawan menjelaskan dia turun langsung bersama camat dan perangkat lainnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jangan Lengah, Covid-19 Masih Mengintai

Selanjutnya Ipda Suryawan bersama personelnya menunjukkan sebagian peralatan untuk memadamkan karhutla. Wakapolri mengingatkan jangan sampai ada alat tapi tidak digunakan.

Ipda Suryawan menjelaskan sejauh ini peralatan sangat membantu pihaknya.

"Kami menggunakan peralatan ini untuk memaksimalkan pemadaman karhutla dan hal itu sudah teruji. Sampai saat ini tidak ada karhutla di Koto Gasib," terang Ipda Suryawan.

Wakapolri mengajak untuk tetap siaga, karena diprediksi puncak kemarau bisa saja terjadi pada Agustus. Setelah itu Wakapolri menutup pembicaraan sambil menitip salam untuk semuanya.

Atas capaian itu, Suryawan mengaku sangat senang. Sebab dia yakin, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dia mengaku tulus bekerja dan berusaha memberikan yang terbaik dengan segala inovasi yang terus menerus dilakukannya.

Baca Juga:  Bupati Buka Sosialisasi Disdukcapil Siak

"Tahun lalu, saya juga melaporkan tentang karhutla kepada Kapolri. Bahkan ketika itu, saya ditanya apakah sudah sekolah. Saya diminta sekolah, meski saya tidak dari akademi," terang Suryawan.

Dan hari ini, dikatakannya, dia melaporkan lagi tentang karhutla, tapi kepada Wakapolri. Baginya, hal ini merupakan anugerah dari Allah.

"Banyak orang yang telah berjasa dalam karir saya. Dan saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya,” ucap Suryawan.

Terkait langkahnya ke depan, dia akan mengabdikan diri untuk negara dan berusaha memberikan yang terbaik. Menurutnya, pimpinan lebih tahu apa yang terbaik buat dirinya. Tapi yang pasti dia sangat mencintai bidang reskrim dan penyelidikan tentang narkoba yang baginya merupakan musuh bersama dan harus ada formula untuk memberantasnya jika ingin orang-orang terdekat terbebas darinya.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Rinaldi

 

SIAK (RIAUPOS.CO) — Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan lagi-lagi mendapatkan kesempatan dan kehormatan melaporkan perihal penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya yaitu, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan kunjungan kerja ke Riau dan saat ini sedang berada di Pekanbaru. Lewat Aplikasi Lancang Kuning, Ipda Suryawan memberikan laporannya.

Hal itu dimulai dari suara Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi, yang menyatakan dia sedang bersama Wakapolri. Selanjutnya Ipda Suryawan yang berada di depan Mapolsek Koto Gasib bersama personelnya berkomunikasi langsung dengan Wakapolri.

"Siap Jenderal," kata Ipda Suryawan.

Selanjutnya Wakapolri Gatot Eddy Pramono bertanya kondisi dan penanganan yang dilakukan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Kapolsek Suryawan menjawab, bahwa semua dilakukan dengan sebaik dan semaksimal mungkin.

Wakapolri, meminta agar dilakukan sinergi dengan pihak terkait. Keinginan Wakapolri itu dijawab Suryawan sejauh ini sudah bersinergi, baik dengan pemerintah kecamatan maupun dengan pemerintah desa. Bahkan Ipda Suryawan menjelaskan dia turun langsung bersama camat dan perangkat lainnya.

Baca Juga:  Bupati Diajak Ridwan Kamil Berkontribusi di IKN

Selanjutnya Ipda Suryawan bersama personelnya menunjukkan sebagian peralatan untuk memadamkan karhutla. Wakapolri mengingatkan jangan sampai ada alat tapi tidak digunakan.

Ipda Suryawan menjelaskan sejauh ini peralatan sangat membantu pihaknya.

"Kami menggunakan peralatan ini untuk memaksimalkan pemadaman karhutla dan hal itu sudah teruji. Sampai saat ini tidak ada karhutla di Koto Gasib," terang Ipda Suryawan.

Wakapolri mengajak untuk tetap siaga, karena diprediksi puncak kemarau bisa saja terjadi pada Agustus. Setelah itu Wakapolri menutup pembicaraan sambil menitip salam untuk semuanya.

Atas capaian itu, Suryawan mengaku sangat senang. Sebab dia yakin, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dia mengaku tulus bekerja dan berusaha memberikan yang terbaik dengan segala inovasi yang terus menerus dilakukannya.

Baca Juga:  Didukung Relawan Gotong Royong PAS, Sujarwo Yakin Menang

"Tahun lalu, saya juga melaporkan tentang karhutla kepada Kapolri. Bahkan ketika itu, saya ditanya apakah sudah sekolah. Saya diminta sekolah, meski saya tidak dari akademi," terang Suryawan.

Dan hari ini, dikatakannya, dia melaporkan lagi tentang karhutla, tapi kepada Wakapolri. Baginya, hal ini merupakan anugerah dari Allah.

"Banyak orang yang telah berjasa dalam karir saya. Dan saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya,” ucap Suryawan.

Terkait langkahnya ke depan, dia akan mengabdikan diri untuk negara dan berusaha memberikan yang terbaik. Menurutnya, pimpinan lebih tahu apa yang terbaik buat dirinya. Tapi yang pasti dia sangat mencintai bidang reskrim dan penyelidikan tentang narkoba yang baginya merupakan musuh bersama dan harus ada formula untuk memberantasnya jika ingin orang-orang terdekat terbebas darinya.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari