PERAWANG (RIAUPOS.CO) — Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, dalam kegiatan bakti sosial kesehatan, Kamis (19/11/2020).
Bakti sosial kesehatan pengobatan gratis ini untuk memperingati HUT Ditpolairut ke-70 yang jatuh pada 1 Desember. Kegiatan dilaksanakan di Dusun Pertiwi Kampung Pinang Sebatang Timur, di Kapal Kesehatan Patroli KP IV- 2002 Ditpolairut Polda Riau dengan komandan kapal Bripka Alamsari SE.
Warga Dusun Pertiwi terlihat begitu antusias datang berobat dari pagi hingga selesai pelayanan pengobatan di atas kapal kesehatan Ditpolairud yang diperiksa oleh dokter.
Hadir saat kegiatan bakti kesehatan tersebut Kasubdit Patroli Polairud Polda Riau AKBP Ronald Sumaja SIK, pimpinan PT IKPP Hasanuddin The, Sekcam Tualang Ari Darmawan, Direktur RSUD tipe D Perawang Amdan dan Penghulu Kampung Pinang Sebatang Timur Heri Suparjan.
"Dalam kegiatan bakti kesehatan ini, Ditpolairud Polda Riau didukung oleh PT IKPP dan unsur terkait lainnya. Mereka membuat kegiatan pra pemeriksaan dan pembagian vitamin gratis kepada masyarakat serta memberikan pelayanan kesehatan," ujar Dirpolairud Polda Riau Kombes Badarudin melalui Kasubdit Patroli Polairud Polda Riau AKBP Ronald Sumaja.
Ronald mengatakan, dalam kegiatan ini, Ditpolairud Polda bekerja sama dengan PT IKPP dalam wujud kapal kesehatan. Tujuannya, pemerataan di bidang kesehatan kepada masyarakat pesisir.
"Harapan kami adanya pemerataan terhadap pelayanan kesehatan. Sedikit apapaun langkah yang kami buat, bisa bermanfaat dan membantu masyarakat yang mungkin kekurangan dalam hal tranportasi menuju tempat pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Sementara Pimpinan PT IKPP Hasanuddin The menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Ditpolairud Polda Riau di wilayah operasional dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Salah seorang warga yang berobat, Yati mengaku senang dan terbantu adanya pengobatan gratis ini. Karena sangat dekat berobat daripada pergi ke Puskesmas yang jaraknya cukup jauh.
"Adanya pengobatan ini, maka saya datang berobat. Saya sakit telinga, mau pergi ke puskesmas jauh dari tempat tinggal saya. Untung ada pengobatan Polairud," ujarnya.
Laporan: Wiwik Wirdaningsih (Perawang)
Editor: Rinaldi