Selasa, 8 April 2025
spot_img

Bupati Berharap Mahasiswa Jadi Duta Wisata

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memberikan apresiasi terhadap penampilan mahasiswa asal Kabupaten Siak pada pertunjukan Jogjakarta Bedelau Fest di Taman Budaya Jogjakarta, Sabtu (14/3) malam.

Jogja Bedelau Fest 2020 yang ditaja anak-anak mahasiswa asal Kabupaten Siak turut mempromosikan budaya dan wisata Kabupaten Siak ke luar daerah.

Para mahasiswa ini menampilkan syair dan musik kerajaan, serta pertunjukan teater berjudul Sultan Syarif Qasim II dari Sanggar Langkah Panglimo. Kisah perjuangan Sultan Siak ke-12 yang disuguhkan oleh mahasiswa asal Kabupaten Siak melawan Belanda membuat Bupati Siak Alfedri beserta istri terpukau.

"Kami ikut bangga, anak-anak Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Siak (IKRJ KS) bisa berbaur dan berkolaborasi dengan daerah lain. Sehingga bisa membuat suatu pertunjukan yang luar biasa," ungkap Alfedri.

Baca Juga:  Begini Cara Polsek Sungai Apit Awasi Penularan Covid-19 di Masyarakat

Selain itu, dirinya ingin anak-anak bisa menjadi duta bangsa dan daerah yang bisa mempromosikan seni, budaya dan pariwisata Siak. Sekaligus mengenalkan tagline Siak The Trully Malay ke seluruh Indonesia.

"Artinya kita ingin mengenalkan Siak, sehingga mudah-mudahan orang tertarik datang ke Siak," ungkapya.

Alfedri pun menegaskan, jika perlu pihaknya akan menginisiasi pengembangan konsep kota kembar antara Siak dengan Jogjakarta, saling mempromosikan budaya dan pariwisata.

Ketua IPRJ KS Dicky Maulana mengatakan, festival Jogja Bedelau Fest 2020  digelar oleh IPRJ KS bertujuan merangkul atau mewadahi mahasiswa Kabupaten Siak  untuk menjadi duta Siak di Provinsi Jogjakarta, sekaligus memperkenalkan tentang kebudayaan Melayu Riau khususnya Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Terus Tingkatkan Zakat, Sejahterakan Umat

Dia menyebutkan, Jogja Bedelau Fest sendiri merupakan suatu kegiatan pementasan teater musik yang diprakarsai mahasiswa Kabupaten Siak Jogjakarta dengan mempersembahkan cerita tentang kejayaan kerajaan Siak tempo dulu yang usung oleh sanggar langkah panglimo.

"Kegiatan ini digelar untuk memaksimalkan peran mahasiswa dalam mempromosikan wisata di Kabupaten Siak kepada masyarakat luar," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri menyerahkan  bantuan alat-alat musik Melayu kepada Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Siak.(kom)

Laporan : WIWIK WIDANINGSIH

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memberikan apresiasi terhadap penampilan mahasiswa asal Kabupaten Siak pada pertunjukan Jogjakarta Bedelau Fest di Taman Budaya Jogjakarta, Sabtu (14/3) malam.

Jogja Bedelau Fest 2020 yang ditaja anak-anak mahasiswa asal Kabupaten Siak turut mempromosikan budaya dan wisata Kabupaten Siak ke luar daerah.

Para mahasiswa ini menampilkan syair dan musik kerajaan, serta pertunjukan teater berjudul Sultan Syarif Qasim II dari Sanggar Langkah Panglimo. Kisah perjuangan Sultan Siak ke-12 yang disuguhkan oleh mahasiswa asal Kabupaten Siak melawan Belanda membuat Bupati Siak Alfedri beserta istri terpukau.

"Kami ikut bangga, anak-anak Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Siak (IKRJ KS) bisa berbaur dan berkolaborasi dengan daerah lain. Sehingga bisa membuat suatu pertunjukan yang luar biasa," ungkap Alfedri.

Baca Juga:  Terus Tingkatkan Zakat, Sejahterakan Umat

Selain itu, dirinya ingin anak-anak bisa menjadi duta bangsa dan daerah yang bisa mempromosikan seni, budaya dan pariwisata Siak. Sekaligus mengenalkan tagline Siak The Trully Malay ke seluruh Indonesia.

"Artinya kita ingin mengenalkan Siak, sehingga mudah-mudahan orang tertarik datang ke Siak," ungkapya.

Alfedri pun menegaskan, jika perlu pihaknya akan menginisiasi pengembangan konsep kota kembar antara Siak dengan Jogjakarta, saling mempromosikan budaya dan pariwisata.

Ketua IPRJ KS Dicky Maulana mengatakan, festival Jogja Bedelau Fest 2020  digelar oleh IPRJ KS bertujuan merangkul atau mewadahi mahasiswa Kabupaten Siak  untuk menjadi duta Siak di Provinsi Jogjakarta, sekaligus memperkenalkan tentang kebudayaan Melayu Riau khususnya Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Begini Cara Polsek Sungai Apit Awasi Penularan Covid-19 di Masyarakat

Dia menyebutkan, Jogja Bedelau Fest sendiri merupakan suatu kegiatan pementasan teater musik yang diprakarsai mahasiswa Kabupaten Siak Jogjakarta dengan mempersembahkan cerita tentang kejayaan kerajaan Siak tempo dulu yang usung oleh sanggar langkah panglimo.

"Kegiatan ini digelar untuk memaksimalkan peran mahasiswa dalam mempromosikan wisata di Kabupaten Siak kepada masyarakat luar," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri menyerahkan  bantuan alat-alat musik Melayu kepada Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Siak.(kom)

Laporan : WIWIK WIDANINGSIH

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Bupati Berharap Mahasiswa Jadi Duta Wisata

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memberikan apresiasi terhadap penampilan mahasiswa asal Kabupaten Siak pada pertunjukan Jogjakarta Bedelau Fest di Taman Budaya Jogjakarta, Sabtu (14/3) malam.

Jogja Bedelau Fest 2020 yang ditaja anak-anak mahasiswa asal Kabupaten Siak turut mempromosikan budaya dan wisata Kabupaten Siak ke luar daerah.

Para mahasiswa ini menampilkan syair dan musik kerajaan, serta pertunjukan teater berjudul Sultan Syarif Qasim II dari Sanggar Langkah Panglimo. Kisah perjuangan Sultan Siak ke-12 yang disuguhkan oleh mahasiswa asal Kabupaten Siak melawan Belanda membuat Bupati Siak Alfedri beserta istri terpukau.

"Kami ikut bangga, anak-anak Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Siak (IKRJ KS) bisa berbaur dan berkolaborasi dengan daerah lain. Sehingga bisa membuat suatu pertunjukan yang luar biasa," ungkap Alfedri.

Baca Juga:  Kapolres Siak Ingatkan Bahaya Karhutla

Selain itu, dirinya ingin anak-anak bisa menjadi duta bangsa dan daerah yang bisa mempromosikan seni, budaya dan pariwisata Siak. Sekaligus mengenalkan tagline Siak The Trully Malay ke seluruh Indonesia.

"Artinya kita ingin mengenalkan Siak, sehingga mudah-mudahan orang tertarik datang ke Siak," ungkapya.

Alfedri pun menegaskan, jika perlu pihaknya akan menginisiasi pengembangan konsep kota kembar antara Siak dengan Jogjakarta, saling mempromosikan budaya dan pariwisata.

Ketua IPRJ KS Dicky Maulana mengatakan, festival Jogja Bedelau Fest 2020  digelar oleh IPRJ KS bertujuan merangkul atau mewadahi mahasiswa Kabupaten Siak  untuk menjadi duta Siak di Provinsi Jogjakarta, sekaligus memperkenalkan tentang kebudayaan Melayu Riau khususnya Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Personel Polsek Koto Gasib Kampanyekan Protokol Kesehatan ke Rumah Warga

Dia menyebutkan, Jogja Bedelau Fest sendiri merupakan suatu kegiatan pementasan teater musik yang diprakarsai mahasiswa Kabupaten Siak Jogjakarta dengan mempersembahkan cerita tentang kejayaan kerajaan Siak tempo dulu yang usung oleh sanggar langkah panglimo.

"Kegiatan ini digelar untuk memaksimalkan peran mahasiswa dalam mempromosikan wisata di Kabupaten Siak kepada masyarakat luar," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri menyerahkan  bantuan alat-alat musik Melayu kepada Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Siak.(kom)

Laporan : WIWIK WIDANINGSIH

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memberikan apresiasi terhadap penampilan mahasiswa asal Kabupaten Siak pada pertunjukan Jogjakarta Bedelau Fest di Taman Budaya Jogjakarta, Sabtu (14/3) malam.

Jogja Bedelau Fest 2020 yang ditaja anak-anak mahasiswa asal Kabupaten Siak turut mempromosikan budaya dan wisata Kabupaten Siak ke luar daerah.

Para mahasiswa ini menampilkan syair dan musik kerajaan, serta pertunjukan teater berjudul Sultan Syarif Qasim II dari Sanggar Langkah Panglimo. Kisah perjuangan Sultan Siak ke-12 yang disuguhkan oleh mahasiswa asal Kabupaten Siak melawan Belanda membuat Bupati Siak Alfedri beserta istri terpukau.

"Kami ikut bangga, anak-anak Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Siak (IKRJ KS) bisa berbaur dan berkolaborasi dengan daerah lain. Sehingga bisa membuat suatu pertunjukan yang luar biasa," ungkap Alfedri.

Baca Juga:  Personel Polsek Koto Gasib Kampanyekan Protokol Kesehatan ke Rumah Warga

Selain itu, dirinya ingin anak-anak bisa menjadi duta bangsa dan daerah yang bisa mempromosikan seni, budaya dan pariwisata Siak. Sekaligus mengenalkan tagline Siak The Trully Malay ke seluruh Indonesia.

"Artinya kita ingin mengenalkan Siak, sehingga mudah-mudahan orang tertarik datang ke Siak," ungkapya.

Alfedri pun menegaskan, jika perlu pihaknya akan menginisiasi pengembangan konsep kota kembar antara Siak dengan Jogjakarta, saling mempromosikan budaya dan pariwisata.

Ketua IPRJ KS Dicky Maulana mengatakan, festival Jogja Bedelau Fest 2020  digelar oleh IPRJ KS bertujuan merangkul atau mewadahi mahasiswa Kabupaten Siak  untuk menjadi duta Siak di Provinsi Jogjakarta, sekaligus memperkenalkan tentang kebudayaan Melayu Riau khususnya Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Kampung Teluk Lanus Kembali Disatroni Harimau

Dia menyebutkan, Jogja Bedelau Fest sendiri merupakan suatu kegiatan pementasan teater musik yang diprakarsai mahasiswa Kabupaten Siak Jogjakarta dengan mempersembahkan cerita tentang kejayaan kerajaan Siak tempo dulu yang usung oleh sanggar langkah panglimo.

"Kegiatan ini digelar untuk memaksimalkan peran mahasiswa dalam mempromosikan wisata di Kabupaten Siak kepada masyarakat luar," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri menyerahkan  bantuan alat-alat musik Melayu kepada Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Siak.(kom)

Laporan : WIWIK WIDANINGSIH

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari